RADARBANDUNG.id, BANDUNG-Sebanyak 20 pebalap siap bersaing demi meraih tropi juara serta hadiah uang di ajang balap gokart listrik bertajuk Electric Karting Race 2023. Event balap gokart listrik ini merupakan kali pertama digelar di Indonesia.
Acaranya sendiri akan berlangsung pada 15-17 Desember 2023 nanti di Sirkuit Electric Vehicle (EV) PUPR, Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jalan AH Nasution Kota Bandung.
Ketua Penyelenggara, Yudi Herdiana menyebutkan, ajang ini merupakan balap gokart listrik pertama di Indonesia hasil kerja sama Kementerian PUPR dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia), PT PLN Persero, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
“Selain ajang kompetisi para pebalap gokart, event ini dalam rangka mendukung program pemerintah yang tengah mengembangkan konversi dari kendaraan berbahan bakar (BBM) ke kendaraan dengan energi listrik. Kami pun berharap event Electric Karting Race ini masuk dalam agenda IMI Jabar untuk event lomba selanjutnya yang digelar di Sirkuit EV PUPR Bandung,” ujar Yudi kepada sejumlah awak media pada Conference Pre-Event Electric Karting Race 2023, di halaman Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga, Bandung, Rabu (29/11).
Yudi menjelaskan, sirkuit EV yang dipakai untuk ajang balapan gokart listrik ini dianggap sebagai percontohan teknologi jalan.
“Panjang lintasan sirkuit 1 kilometer dengan lebar 6-8 meter serta menggunakan inovasi konstruksi seperti aspal porous, aspal karet, timbunan ringan, dan aspal dari limbah plastik,” ungkap Yudi.
Persiapan untuk lomba, lanjut Yudi sudah benar-benar dilakukan secara matang sesuai standar IMI, termasuk segi keamanan dan keselamatan bagi para pebalap. “Kami akan memasang pengaman berupa ban di sepanjang pinggir lintasan,” terangnya.
Rencananya, Balap Gokart Listrik ini akan dibuka langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Untuk memeriahkan acara, akan digelar bazar dan hiburan musik dengan bintang tamu Passband,” papar Yudi.
Sementara, Kabid Olahraga R4 IMI Jabar, Fredy Rostiawan menyebutkan, event ini sebenarnya telah digagas sejak 2 tahun lalu dan terus dimatangkan oleh Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan PUPR bersama IMI Jabar serta UPI hingga akhirnya menemukan formula yang tepat dalam mengemas gokart bertenaga listrik sesuai regulasi IMI.
“Gokart yang dipakai para pebalap ini menggunakan tenaga baterai 72 volt 45 KW dan mampu mencapai kecepatan hingga 103 km/jam,” jelas Fredy.
Electric Karting Race, lanjut Fredy akan dibagi dalam tiga kelas yakni kelas Junior, Senior, dan Expert.
“Event ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung bagi kompetisi yang sengit. Tetapi juga, sebagai ajang untuk mendukung inovasi dan kesadaran akan teknologi ramah lingkungan di dunia motorsport,” pungkasnya.
Seusai acara konferensi pers, pihak penyelenggara dan tamu undangan serta awak media diberi kesempatan untuk melihat sirkuit EV PUPR dengan kendaraan bandros. Fredy Rostiawan dan beberapa pebalap dengan gokart listriknya sempat menjajal lintasan Sirkuit EV PUPR. Bahkan, pebalap reli nasional & internasional Rifat Helmy Sungkar menyempatkan hadir ke lokasi sirkuit untuk memberi support atas penyelengaraan Event Electric Karting Race 2023 yang dihelat pada pertengahan Desember di Kota Bandung. (nto)
