News

Bey Puji Inovasi Layanan dan Keterbukaan Informasi yang Dihasilkan OPD Pemprov Jabar

Radar Bandung - 30/11/2023, 16:07 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bey Puji Inovasi Layanan dan Keterbukaan Informasi yang Dihasilkan OPD Pemprov Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengapresiasi beragam inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk peningkatan layanan dan keterbukaan informasi publik. Salah satu yang disorotinya adalah inovasi layanan digital dan non digital Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar yang inklusif.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (30/11). Dalam acara tersebut, sejumlah OPD mendapatkan penghargaan dari berbagai kategori yang ditetapkan.

Menurut Bey, keterbukaan informasi bagi badan publik sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Jadi kita badan publik harusnya bisa lebih cepat lagi merespons masyarakat, dan responsif. Jangan sampai menunggu masyarakat mengeluh, dan merasa tidak puas terhadap pelayanan dari badan publik itu,” ucap Bey.

Penghargaan yang diberikan kepada OPD ini diharapkan bisa menjadikan pelecut untuk terus bekerja lebih baik dan bertransformasi dengna pemanfaatan teknologi.

“Setelah ada keterbukaan publik ini, mendorong Pemprov Jabar dalam menyediakan informasi dan layanan publik yang baik. Seperti dalam merespon kebutuhan masyarakat, contohnya bila ada yang mengeluh seperti pembayaran pajak bermotor, sekaramg sangat mudah,” imbuh dia.

“Untuk itu mari terus berinovasi, bekerja sama, dan merangkul teknologi untuk menciptakan ekosistem informasi yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Sementara itu, salah satu yang meraih penghargaan sebagai OPD informatif adalah Bapenda Jabar. Mereka dinilai dari sisi Inovasi dan Strategi Pelayanan Informasi Publik secara digital dan non digital.

Bapenda Jabar membuat samsat information center yang bisa dimaksimalkan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan informasi maupun pengaduan layanan. Ada pula aplikasi Sambara yang bisa menawarkan kemudahan membayar pajak.

Kemudian, Bapenda Jabar membuat layanan Formulir Permohonan Informasi dan Formulir pernyataan keberatan atas permohonan informasi dalam bentuk Braille. Pemenuhan informasi pun disediakan dalam bentuk video layanan program bapenda jabar menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia.

Di luar itu, ada pula Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung yang menjadi percontohan karena masyarakat tidak lagi perlu mengantre berjam-jam untuk mengurus perpanjangan pajak kendaraan.

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik menilai invoasi dalam hal layanan dan informasi sangat penting untuk bisa menjangkau masyarakat Jawa Barat yang mencapai kurang lebih 50 juta jiwa.

“Kami terus membuat berbagai upaya untuk memudahkan semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi. Harus inklusif, ada braile dan kami terus berupaya membuat semuanya lebih baik. Sarana penunjang di Samsat juga dimaksimalkan,” terang dia.

“Untuk konteks kami, Ini penting dan berkolerasi dengan peningkatan pendapatan. Semua juga harus dengan respon cepat saat ada keluhan. Kemudahan layanan bagi wajib pajak pun kami pikirkan, insentif atau diskon pajak juga ada programnya,” ia melanjutkan.

Menurut dia, pemanfaatan teknologi dalam hal layanan berada dalam tren positif. Pembayaran pajak secara digital terus meningkat.

“Wajib pajak yang memaksimalkan layanan digital terus meningkat, dari 15 ribu unit kendaraan bermotor, menjadi 600 ribu unit, sekarang 700 ribu unit kendaraan milik wajib pajak yang pajaknya metoda pembayarannya melalui digital atau aplikasi Sambara,” pungkasnya.

Ketua Komisi Informasi Jabar Ijang Faisal menuturkan, monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 dan Perda Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2011.

“Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Jawa Barat 2023 tertinggi secara nasional dengan nilai 84,43 poin. IKIP Jabar 2023 naik 2,5 poin dibandingkan IKIP 2022 dengan nilai 81,93 poin,” kata dia.

Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang berkomitmen untuk memperkuat keterbukaan informasi publik. “Jawa Barat nilainya bagus antara IKIP dan monev. Jadi selaras,” ucap Donny. (*)


Terkait Jawa Barat
Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar
Jawa Barat
Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Subang tengah menertibkan ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Bandung–Subang. Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan sekaligus memastikan masyarakat tetap bisa menikmati keindahan lanskap alam Jawa Barat. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan, keberadaan bangunan liar tersebut menutup areal perkebunan yang seharusnya menjadi pemandangan […]

Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.