RADARBANDUNG.id- Dalam menghadapi tren menuju dunia global yang lebih peduli lingkungan, Bank BTPN telah memperluas peluang bagi pendanaan portofolio hijau. Tercatat per 30 Juni 2023, sebesar Rp14,17 triliun portofolio pembiayaan diarahkan untuk kegiatan bisnis yang berkelanjutan.
Jumlah itu termasuk Rp7,63 atau sebesar 5% dari total pembiayaan Bank BTPN sampai akhir Juni 2023 untuk berbagai kegiatan bisnis berkelanjutan dengan klasifikasi yang telah ditentukan dalam POJK 51, termasuk untuk UMKM.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar dalam acara Bank BTPN Year-end Media Gathering 2023 “Back to the Roots: Mengenal Kembali Bank BTPN” yang berlangsung di Kantor Cabang Bank BTPN di daerah Juanda, Bandung (30/11).
Selain meningkatkan portofolio hijau, dalam inisiatif keberlanjutan Bank BTPN juga memiliki program Daya, yang merupakan program berkelanjutan yang berfokus untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas nasabah serta masyarakat pada umumnya dengan memberikan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti.
Melalui program tersebut, mereka menyediakan sarana peningkatan kapasitas masyarakat di semua segmen, dari segmen korporasi hingga masyarakat mikro. Program yang inovatif ini merupakan unique value proposition, yang membedakan Bank BTPN dengan bank-bank lainnya.
Sampai dengan akhir Juni 2023, program Daya telah diikuti oleh 1.529.194 (naik 10% yoy) penerima manfaat melalui 5.019 (naik 77% yoy) kegiatan di seluruh Indonesia.”
Implementasi terkini yang dilakukan oleh program Daya adalah “Berjalan dan Bersepeda untuk Bumi” yang dijalankan oleh karyawan Bank BTPN melalui Sahabat Daya. Dalam kegiatan tersebut karyawan secara sukarela melakukan aktivitas rendah emisi yakni berjalan atau bersepeda ketika menuju atau pulang dari kantor ketimbang menggunakan kendaraan bermotor untuk mengurangi polusi.
Total jarak tempuh yang dihasilkan dari berjalan atau bersepeda telah dikonversikan menjadi 625 pohon mangrove yang ditanam Bank BTPN di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Kami juga mengajak para nasabah dan mitra untuk turut berperan dalam mengadakan perubahan dalam masyarakat melalui ragam kegiatan pemberdayaan,” ucap dia.
“Tuntutan untuk memenuhi target Net Zero Emission ini sangat mempengaruhi lanskap persaingan bisnis di Indonesia, utamanya di industri perbankan. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun penting untuk masa depan bumi dan Indonesia yang lebih baik. Bank BTPN beruntung karena para pemegang saham, manajemen dan karyawan memiliki komitmen yang sama untuk mencapai target NZE yang sudah ditetapkan pada tahun 2050,” jelas Henoch.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ‘Berjalan dan Bersepeda untuk Bumi’ ini akan terus dilakukan sebagai bentuk partisipasi aktif Bank BTPN dalam mendukung pengurangan emisi karbon, demi memberikan dampak positif bagi generasi yang akan datang. (dbs)