News

Menpora Dito Ariotedjo Bahas Tentang Jaminan Sosial Atlet Berprestasi

Radar Bandung - 30/11/2023, 09:35 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Menpora Dito Ariotedjo Bahas Tentang Jaminan Sosial Atlet Berprestasi

RADARBANDUNG.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo beserta jajaran di Kemenpora, Jakarta, Rabu (15/10). Pertemuan tersebut membahas tentang jaminan sosial bagi atlet berprestasi.

“Kita bahas bagaimana keberlangsungan atlet berprestasi ini setelah tidak menjadi atlet lagi. Nah ini perlu kita lakukan edukasi kepada mereka (atlet) untuk bisa mengikuti program-program yang ada,” ujar Anggoro.

Anggoro mengatakan, pihaknya ingin memastikan para pejuang olahraga Tanah Air terjamin masa depannya saat setelah purna-dari atlet. Oleh karenanya, perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi hal wajib untuk dimiliki atlet.

“Kita ingin mengoptimalkan hal tersebut. Kita ingin atlet mendapatkan perlindungan. Misalnya saat berlatih atau bertanding cedera, maka mereka sudah terlindungi, begitu juga dengan hal lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Anggoro bilang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini juga sekaligus menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh atlet.

“Dengan demikian mereka bisa berlatih dan bertanding dengan fokus serta bebas dari cemas. Harapannya, prestasi mereka juga bisa meningkat,” jelasnya.

Merespons hal tersebut, Menpora Dito menyampaikan agar jaminan sosial kepada atlet berprestasi ini bisa berjalan dengan baik.

“Ini menjadi penting agar para atlet berprestasi bisa terjamin dimasa tuanya,” pungkasnya.

Rizal Dariakusumah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang menyambut baik pentingnya perlindungan bagi atlet berprestasi.

“Perlindungan kecelakaan kerja melindungi peserta dari risiko kecelakaan kerja sejak berangkat dari rumah, berada di tempat kerja, selama latihan dan bertanding sampai dengan kembali ke rumah. Dengan hanya iuran sebesar Rp16.800 per bulan, apabila mengalami risiko kecelakaan kerja, maka seluruh biaya pengobatan akan dijamin oleh BPJamsostek sampai dengan sembuh tanpa batasan biaya maksimal. Apabila meninggal dunia akibat kecelakaan kerja maka ahli waris akan mendapatkan santunan Rp70juta dan apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja atau karena takdir maka akan mendapatkan santunan Rp42juta,” ujarnya. (*)


Terkait Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan
Kota Bandung
Siapkan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban, Kolaborasi Lintas Institusi Diterjunkan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memperkuat pengawasan kesehatan hewan kurban. Langkah tersebut diwujudkan dengan menerjunkan ratusan petugas lintas institusi untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban yang akan dipasarkan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh menyatakan […]

Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi
Kota Bandung
Dilema Pedagang Pasar Gedebage, Iuran Ganda dan Janji Sertifikat yang Tak Kunjung Terealisasi

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pedagang di Pasar Gedebage, Kota Bandung, mengeluhkan sejumlah persoalan yang membelit aktivitas perdagangan mereka, mulai dari pungutan ganda untuk kebersihan hingga ketidakjelasan sertifikat kios. Kondisi ini mencuat saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan beserta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut, Senin (28/4/2025). Salah satu pedagang santan […]

Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah
Kota Bandung
Dugaan Pungutan Liar di Pasar Gedebage, Pemkot Bandung Janji Ambil Alih Pengelolaan Sampah

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tumpukan sampah yang semakin menumpuk di Pasar Gedebage, Kota Bandung, kini mulai mengundang perhatian serius. Diketahui adanya dugaan kuat mengenai praktik pungutan liar terkait pengelolaan sampah di pasar tersebut. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan ada indikasi pungutan liar terhadap pedagang pasar untuk distribusi sampah. Farhan mencatat, jika dihitung per hari […]

Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum
Kota Bandung
Ketegangan di Sukahaji, Farhan Minta Warga Selesaikan Lewat Hukum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Penyelesaian lahan yang memicu ketegangan antarwarga di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta ditempuh melalui jalur hukum. Hal ini disampaikan Farhan usai menerima laporan perkembangan situasi di kawasan tersebut. “Sesuai arahan Gubernur, pihak-pihak yang bersengketa dipersilakan menyelesaikan permasalahan ini secara hukum. Jika ada yang sudah menerima […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.