News

KPU Jabar Prioritaskan Keluhan Disabilitas Soal Akses ke TPS

Radar Bandung - 16/12/2023, 22:15 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
KPU Jabar Prioritaskan Keluhan Disabilitas Soal Akses ke TPS
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024 Segmen Pemilih Disabilitas di SLBN-A Citeureup, Kota Cimahi, Sabtu 16 Desember 2023.

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pada sosialisasi ini komisioner KPU mendapatkan beberapa masukan yang menjadi keluhan dari kalangan disabilitas ketika mereka menyuarakan hak pilihnya.

Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jabar, Hedi Ardia, salah satu persoalan yang ada pada disabilitas adalah soal fasilitas dan akses ke tempat pemungutan suara (TPS) yang kerap menyulitkan.

“Kami perlu memberikan sosialisasi ke disabilitas karena mereka juga sama memiliki hak politik. Ternyata banyak masukan-masukan, salah satunya soal keluhan akses ke TPS yang kerap menyulitkan mereka,” kata Hedi.

Menurutnya itu menjadi masukan yang harus diperhatikan oleh penyelenggara Pemilu. Itu juga menjadi langkah KPU Jabar sebagai bagian dari kepanjangan tangan negara untuk memberi kesempatan yang sama kepada seluruh warga Indonesia tanpa pengecualian dalam menyalurkan suaranya.

Selain itu, lanjut dia, ada juga masukan terkait surat pindah memilih yang diharapkan bisa dilakukan secara daring (online). Misalnya ketika ada disabilitas warga Garut yang pindah ingin mencoblos di Cimahi, maka surat pindah memilihnya memungkinkan dilakukan secara online karena keterbatasan yang mereka miliki.

“Itu semua jadi masukan berarti bagi kami karena pemilih disabilitas di Jabar ada sebanyak 146.751 orang dari total DPT di Jabar lebih dari 35 juta. Bagaimanapun mereka harus diperhatikan karena meskipun jumlahnya kecil tapi nilai suranya sama,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya memiliki kewajiban untuk melaksanakan Pemilu 2024 yang inklusif. Maka dari itu, dalam pelaksanaan Pemilu nanti, seluruh warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang sama tanpa terkecuali mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Di luar sepengetahuan dirinya, ternyata para disabilitas telah memiliki pengetahuan tentang Pemilu yang sempurna ketimbang pengetahuan tentang kepemiluan dari kalangan mahasiswa yang notabenenya merupakan kalangan intelektual.

“Justru mahasiswa kalah. Kalau saya sosialisasi di kampus-kampus, saya tanya berapa jumlah peserta Pemilu, kapan Pemilu, mereka gak tahu. Tapi para disabilitas ini tahu,” imbuhnya.

Tingginya pengetahuan dan antusias para disabilitas terkait Pemilu, maka suara para disabilitas layak untuk difasilitasi dan didengar. Sebab, banyak pengetahuan tentang pemilu yang mesti diapresiasi dan diakomodir oleh negara dari kalangan disabilitas ini.

Pada kegiatan sosialisasi ke segmen pemilih disabilitas, pihaknya menyampaikan bahwa para disabilitas selain memiliki hak memilih juga memiliki hak untuk dipilih. “Merek punya hak politik, apakah mau dicalonkan atau menjadi pemilih dan itu sudah disampaikan, pada umumnya mereka sudah tahu,” pungkasnya.

(bie)


Terkait Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya
Jawa Barat
Empati PTPN I Mengulurkan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Raya

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI – Kabar duka yang menyelimuti keluarga almarhum Raya, balita berusia 4 tahun desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, turut menyentuh hati jajaran manajemen dan seluruh karyawan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I). Sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, PTPN I hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan mengulurkan tangan dalam momen penuh kesedihan […]

Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan
Jawa Barat
Bantu Warga Tidak Mampu, Target Zakat di Jawa Barat Terus Ditingkatkan

Potensi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp6 triliun.

Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Jaringan Golden Triangle, 9,8 Kg Sabu dan Ribuan Obat Terlarang Disita

Selama operasi penindakan di bulan Agustus, polisi mengamankan 9.825,26 gram sabu, 588 butir ekstasi, 4.167,33 gram ganja, 5.645,32 gram tembakau sintetis, 697,73 mililiter bibit tembakau sintetis, 148.383 butir OKT, serta 1.915 butir psikotropika. Sejauh ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi
Jawa Barat
Polda Jabar Bongkar Modus Baru Penyelundupan Narkoba, Sita 7 Kilogram Sabu dan 298 Kapsul Ekstasi

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba dengan modus baru yang menyasar wilayah Kota Cimahi. Dalam operasi ini, polisi mengamankan 7,004 kilogram sabu dan 298 kapsul berisi ekstasi yang diselundupkan lewat jalur udara agar lolos dari pengawasan bandara.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.