News

Kamrussamad: Swastanisasi Kawasan Wisata Cibodas Desa Cimacan Kec. Cipanas Kabupaten Cianjur Harus Ditinjau Kembali

Radar Bandung - 26/12/2023, 12:41 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kamrussamad: Swastanisasi Kawasan Wisata Cibodas Desa Cimacan Kec. Cipanas Kabupaten Cianjur Harus Ditinjau Kembali

RADARBANDUNG.ID, CIANJUR – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Gerindra, Kamrussamad menerima aspirasi para pedagang di kawasan wisata Kebun Raya Cibodas desa Cimacan kec. Cipanas Kabupaten Cianjur mengalami Penuruan omset Pendapatan dalam 3 tahun terakhir ini.

Para pedagang menilai salah satu faktor yaitu kebijakan swastanisasi pengelolaan dengan kenaikan retribusi masuk kunjungan orang telah  berdampak pada berkurangnya kunjungan wisatawan ke tempat wisata yang sangat terkenal di Kabupaten Cianjur tersebut.

Untuk itu, Kamrussamad prihatin dan mendesak untuk duduk bersama antara Kwarnas Pramuka, Pemkab dan Kepala Desa serta Pedagang  sehingga dapat mencari solusi terbaik.

Baca Juga : PKS Bandung Ramaikan Gerakan Nasional Hari Ibu 2023

Politisi Gerindra ini mendukung agar tarif retribusi ke daerah wisata ini mengacu pada ketentuan yang lama pada Tahun 2018 dimana pengelolaan Kebersihan Ketertiban dan Keindahan oleh Kantor Desa Cimacan melaui K3 dengan Perdes No 02 Tahun 2018.

Selanjutnya, aturan tersebut pada tahun 2020 dilakukan Perubahan Perdes No 06 Tahun 2020 Tentang K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan dengan pengesahan Karcis Pemungutan. Retribusi yang diterapkan sangat terjangkau yaitu kios atau pedagang Rp. 3.000, kendaraan roda dua Rp. 5.000, kendaraan roda 4 Rp. 8.000, Bis atau Truk Rp. 15.000. Pemasukan tersebut masuk ke PADES.

“Sebagai wakil rakyat tentu saya siap berjuang mewujudkan harapan pedagang di kawasan wisata Cibodas yang menginginkan agar retribusi masuk ke kawasan wisata ini bisa terjangkau masyarakat. Kalau terlalu mahal, pastinya para pedagang pasti dirugikan terdampak tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Cibodas yang menurun dan sepi. Kalau tarif retribusi kemahalan tentunya wisatawan akan malas datang,” tegas Kamrussamad.

Sebagai informasi, pada bulan Mei 2021 diambil alih oleh Dinas Lingkungan Hidup yang bekerja sama dengan Pihak Swasta selaku pihak ketiga yang sampai saat ini masih berjalan.

Disertakan adanya retribusi sebesar Rp. 7.000/Orang berdasarkan Perda Dinas Pariwisatadan Rp. 5.000/Orang oleh Dinas Lingkunagn Hidup diluar dari Perda tersebutJadi Total Rp 12.000/Orang.

Namun, pada tahun 2022 rencana kenaikan di Perbup sebesar Rp. 18.000 batal terlaksana karena adanya aksi demontrasi penolakan oleh masyarakat.

Selanjutnya, tahun 2023 dikeluarkan Perbup dengan tarif Rp. 12.000/Orang dengan rincian untuk Dinas Pariwisata Rp 7.000/Orang, untuk Dinas Lingkungan Hidup Rp 5.000/orang. Sedangkan berdasarkan Perda Kendaraan untuk roda dua Rp 3.000, roda empat Rp 5.000, Bus / Truk Rp. 8.000.

“Pedagang dan pedagangan di Kawasan Wisata Cibodas menolak Perbup 2023 yang mengatur tarif yang baru yang makin memberatkan. Saya bersama masyarakat dan pedagang di kawasan Wisata Cibodasbersama-sama akan memperjuangkan agar retribusi itu mengacu pada Perdes Desa Cimacan 2018 yang telah diubah dengan Perdes 2020, dan seluruh pemasukan masuk ke PADES,”pungkasnya. (**)


Terkait Jawa Barat
Disdik Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik
Jawa Barat
Disdik Jabar Gencarkan Sosialisasi Jam Malam bagi Peserta Didik

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik tentang Penerapan Jam Malam Bagi Peserta Didik, yang berlaku mulai pukul 21.00 – 04.00 WIB, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melakukan sosialisasi dan pengawasan serentak di 13 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 27 Kabupaten/Kota di Jabar, Minggu (1/6/2025). Kepala Dinas Pendidikan Jabar Purwanto, Sekretaris […]

Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar
Jawa Barat
Ribuan Masyarakat Ajukan Layanan Sosial di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang Digagas Pemprov Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ribuan warga Jawa Barat antusias untuk mengajukan layanan sosial dan kemanusiaan selama acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi berlangsung setiap Rabu, sejak 12 April 2025. Data yang tercatat di Dinas Sosial Jabar, terdapat 2.110 warga yang meminta pelayanan sosial sampai dengan program Abdi Nagri Nganjang ka Warga […]

Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab
Jawa Barat
Korban Meninggal Longsor Galian C Gunung Kuda Cirebon Capai 14 Orang, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Minta Koperasi dan Pesantren Al Azhariyah Tanggung Jawab

RADARBANDUNG.ID, CIREBON –Longsor di Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Geram meminta yayasan atau korupsi Pesantren Al Azhariyah bertanggung jawab, ”Pihak pengelola penambangan yaitu koperasi atau Pesantren Al Azhariyah harus bertanggung jawab terhadap 14 korban meninggal dunia […]

Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban
Jawa Barat
Tegas! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tutup Galian C Gunung Kuda Cirebon yang Telan Belasan Korban

RADARBANDUNG.ID, CIREBON – Kejadian mengerikan terekam kamera atas musibah yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Area yang merupakan tambang rakyat di kawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat, longsor pada Jumat (30/5/2025) dan mengakibatkan banyak korban jiwa. Sebanyak belasan orang dikabarkan tewas akibat longsor dikawasan Gunung Kuda Cirebon Jawa Barat. Sementara itu delapan orang sisanya dilaporkan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.