News

Jelang Pemilu 2024, BPBD Kabupaten Bandung Petakan 11.034 TPS Rawan Bencana

Radar Bandung - 04/01/2024, 19:06 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Jelang Pemilu 2024, BPBD Kabupaten Bandung Petakan 11.034 TPS Rawan Bencana
Diskominfo Kabupaten Bandung Rapat: Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama memimpin rapat koordinasi persiapan Pemilu 2024 yanh digelar di Kantor BPBD Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (4/1). Foto: Ist/ Diskominfo Kabupaten Bandung

RADARBANDUNG.id. SOREANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menegaskan kesiapsiagaannya menghadapi Pemilu 2024, meski wilayahnya rawan terhadap potensi bencana alam.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama menyebut, dari total 11.034 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dipetakan, semua telah dijamin aman dan siap menggelar Pemilu.

“Kami telah memetakan semua TPS dan memastikan bahwa setiap lokasi, meski rawan terhadap bencana, telah diantisipasi dengan langkah-langkah kebencanaan yang matang. Personil, peralatan, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait telah disiapkan dengan baik,” kata  Uka, Kamis (4/1).

Dia menegaskan bahwa pihaknya hingga kini terus melakukan upaya maksimal untuk memastikan Pemilu berlangsung lancar dan aman di tengah potensi ancaman bencana alam. Ia menyebut, upaya yang dilakukan oleh pihaknya tidak terbatas pada penanganan pasca-bencana alam, tetapi juga melibatkan para nara hubung di 90 lokasi rawan bencana seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, dan angin puting beliung.

“Para nara hubung ini nantinya akan berperan penting dalam mensosialisasikan langkah-langkah keamanan kepada masyarakat setempat terkait kebencanaan yang berpotensi terjadi di wilayahnya,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun kini membangun kerjasama dengan Amatir Radio, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Palang Merah Indonesia (PMI), dan organisasi kemanusiaan lainnya menjadi bagian integral dari strategi BPBD dalam memitigasi risiko bencana.

“Dalam hal penanganan kejadian bencana ini kami sangat terbantu dengan kehadiran para nara hubung yang tersebar di desa maupun kecamatan, termasuk dengan hadirnya komunitas Amatir Radio yang tergabung dalam ORARI maupun RAPI serta PMI, FPRB dan lembaga lembaga kemasyarakatan/kemanusiaan, yang ada di Kabupaten Bandung untuk sama – sama berkomitmen menjaga kelancaran pemilu nanti,” ujarnya.

Kendati telah melibatkan berbagai forum dan komunitas dalam persiapan pemilu nanti, ia menilai kerjasama lintas sektoral dan partisipasi masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan dalam menghadapi potensi ancaman bencana.

Ia pun berharap dengan adanya rapat koordinasi dan sinergi yang telah dilakukan antar-pihak terkait dapat menjadi langkah awal dalam mewaspadai dan mengatasi potensi bencana alam. “Dengan upaya bersama ini, kami berharap Pemilu 14 Februari nanti dapat berlangsung aman dan kondusif, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bandung,” pungkasnya. (rup)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.