RADARBANDUNG.id – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil riset terbaru di DKI Jakarta tentang elektabilitas pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Elektabilitas Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar di kontestasi Pilpres, maupun elektabilitas Anies di simulasi Pilgub DKI merosot tajam. Anies yang melakukan serangan bertubi-tubi terhadap capres Prabowo Subianto, kehilangan simpati publik DKI.
“Survei LSJ kali ini dilakukan pada 8 sampai 15 Januari 2024 di lima wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif yang ada di DKI Jakarta. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta, berusia 17 tahun ke atas atau atau telah memiliki e-KTP DKI,” ucap Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, saat pemaparan rilis hasil survei secara virtual, Kamis (18/1/2024).
Kata Fetra, total sampel sebesar 880 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Batas kesalahan (margin of error) +/- 3,3 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
“Teknik wawancara secara tatap muka dengan responden dilakukan dengan berpedoman kuesioner. Berdasarkan hasil survei LSJ, untuk kontestasi Pilpres 2024, elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merosot sangat signifikan,” imbuhnya.
Baca Juga: Perekonomian Jabar Diprediksi Tumbuh di Tengah Kontestasi Politik Tahun 2024
Kata dia, apabila pada survei LSJ pada Oktober 2023 elektabilitas Anies-Cak Imin mendominasi Ibu Kota dengan 43,4 persen dalam survei kali ini pasangan yang diusung Partai Nasdem dan PKB itu hanya memperoleh elektabilitas sebesar 33,5 persen alias anjlok sekitar 10 persen.
“Jika bulan Oktober 2023 elektabilitas Anies-Cak Imin unggul jauh dari Prabowo-Gibran, kini elektabilitas mereka sudah disalip,” jelasnya.
Baca Juga: Videotron Diturunkan, Anies Meminta Tetap Semangat dan Terus Berjuang
Hasil selengkapnya, sambung Fetra, jika Pilpres dilaksanakan saat ini sebanyak 35,8 persen warga DKI mengaku akan memilih Prabowo-Gibran. Kemudian 33,5 persen mengaku masih setia menjadi pemilih Anies-Cak Imin dan 21,9 persen menjatuhkan pilihannya pada Ganjar Mahfud MD, sementara 8,8 persen masih belum bisa membuat keputusan (undecided).
“Ketika kami membuat simulai Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan di putaran kedua itu pasangan Prabowo-Gibran bertemu Anies-Cak Imin, hasilnya Prabowo Gibran dipilih oleh 52,6 persen dan Anies-Cak Imin dipilih oleh 43,8 persen responden,” paparnya.
Prabowo-Gibran juga unggul atas Ganjar-Mahfud jika kedua pasangan ini disimulasikan bertemu di putaran kedua. Sebanyak 51,5 persen memilih Prabowo-Gibran dan 42,8 persen responden memilih Ganjar-Mahfud.