News

Jadi Ujung Tombak Pemerintah di Tengah Masyarakat, Rizal Khairul Tampung Masukan Forum RT dan RW Soal Insentif

Radar Bandung - 22/01/2024, 13:23 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Jadi Ujung Tombak Pemerintah di Tengah Masyarakat, Rizal Khairul Tampung Masukan Forum RT dan RW Soal Insentif
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul dan jajaran saat berdiskusi dengan forum Ketua RT dan RW Kota Bandung.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Paling dekat dengan warga, RT dan RW menjadi ujung tombak pemerintah di kewilayahan. Sehingga, Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul menganggap wajar jika Ketua RT dan RW mendapat insentif dari pemerintah.

“RT dan RW merupakan ujung tombak pemerintah di tengah masyarakat. Kami akan menampung berbagai usulan dan masukan dari forum,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Rizal, sangat wajar jika ada kenaikan insentif bari ketua RT dan RW. Hal ini juga diakui Rizal usai menemui forum RT dan RW beberapa waktu lalu.

“Dalam kesempatan tadi rekan-rekan dari Forum RT dan RW menyampaikan bahwa sudah adanya kajian yang mendukung untuk dilakukannya kenaikan insentif tersebut. Namun, dari penjelasan yang disampaikan Tapem dan Bappelitbang bahwa memang hasil kajian itu belum secara resmi dan belum disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Pajak Tempat Hiburan Masih Dikaji Disparbud Jabar

Di samping itu, untuk dapat melahirkan suatu kebijakan termasuk rencana kenaikan insentif, maka harus adanya regulasi yang jelas baik itu kajian maupun usulan yang menjadikan adanya regulasi tersebut.

Dikarenakan saat ini bahwa APBD tahun 2024 telah ditetapkan dan sudah melalui proses penilaian evaluasi gubernur Jawa Barat, maka usulan-usulan yang disampaikan Forum RT dan RW bisa menjadi masukan untuk perencanaan atau proyeksi anggaran di tahun 2025.

Baca Juga: Erwin Yudha Pranata Caleg Partai Ummat Sukses Tempel Politisi Senior Dalam Hasil Simulasi Pemilu 2024 Radar Bandung

“Untuk masuk RKPD ini harus dari sebelum-sebelumnya, dan enggak mungkin masuk di tengah jalan. Selain itu, untuk kenaikan insentif ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan daerah di stuktur APBD yang ada,” ucapnya.

Rizal menambahkan, setelah audiensi hari ini akan adanya pertemuan rapat lanjutan dengan mengundang stakeholder-stakeholder terkait yang menjadi mitra kerja Komisi A untuk membahas terkait adanya aspirasi tersebut. (*/adv)


Terkait Kota Bandung
Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan
Kota Bandung
Bangun Sistem Alarm Bencana Terintegrasi, Edukasi Warga Kota Bandung Kunci Kesiapsiagaan

Bandung memperkuat sistem mitigasi bencana dengan membangun alarm peringatan dini terintegrasi yang dapat diaktifkan langsung dari Balai Kota Bandung. Langkah ini diambil untuk memastikan peringatan dapat tersampaikan cepat dan merata kepada masyarakat saat bencana mengancam.

BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.