News

BRT Bandung Raya Ditarget Beroperasi pada Pertengahan 2024

Radar Bandung - 23/01/2024, 13:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BRT Bandung Raya Ditarget Beroperasi pada Pertengahan 2024
Pelatihan Peningkatan Kapasitas para Pemangku Kepentingan BRT Bandung Raya, di Kota Bandung, Senin (22/1). Foto: Ist/ Dok. Pemprov Jabar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kementerian Perhubungan menargetkan moda transportasi umum massal Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya beroperasi pertengahan 2024.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas pada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani pada Pelatihan Peningkatan Kapasitas para Pemangku Kepentingan BRT Bandung Raya, di Kota Bandung, Senin (22/1).

Menuju pengoperasian BRT pertengahan tahun, para pemangku kepentingan mendapat sosialisasi dan pelatihan dari Bank Dunia selaku penyandang dana selama tiga hari, Senin – Rabu (22-24/1/2024).

Baca Juga: Transportasi Publik di Bandung Raya Disiapkan untuk Penunjang Kereta Cepat

Para pemangku kepentingan terdiri dari semua instansi pemerintah daerah, mulai dari Pemprov Jabar serta kabupaten dan kota Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.

“Kita harus memberi pemahaman yang menyeluruh terhadap semua pemangku kepentingan baik pemerintah maupun non – pemerintah tentang semua proses, agar pada pelaksanaannya semua menjadi tahu hak dan kewajibannya,” ujar Ahmad Yani, dikutip Selasa (23/1).

Baca Juga: Bus Listrik Mulai Mengaspal di Bandung

Menurutnya, Bank Dunia menjelaskan semua syarat yang harus dipenuhi dalam pembangunan sistem moda transportasi massal BRT.

“Mereka nanti yang akan menjelaskan syarat apa saja yang harus dipenuhi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,” ungkapnya.

Senior Social Development Specialist Bank Dunia Mohammad Yasin Nurri menjelaskan langkah awal yang harus dilaksanakan para pemangku kepentingan dalam pembangunan BRT, mulai dari tenaga kerja hingga mitigasi dampak sosial dan lingkungan.

“Ada sepuluh aspek yang harus diperhatikan, di antara yang terpenting adalah masalah tenaga kerja dan semua aspek turunannya serta masalah dampak sosial dan lingkungan. Ini sangat penting,” jelas Nurri saat menjadi narasumber.

Nuri menjelaskan, setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak negatif atau merugikan terutama bagi masyarkat. Hal itulah yang harus dimitigasi dan diminimalkan.

“Dampak negatif itu bisa polusi udara, kegaduhan, kemacetan dan lain-lain. Dampak sosialnya bahkan bisa terjadi pelecehan seksual, konflik pekerja dan masyarakat. Ini penting sekali diperhitungkan,” pungkas Nurri.


Terkait Jawa Barat
Dedi Mulyadi Sebut Bandara Kertajati Bisa Dimaksimalkan Kementerian Haji dan Umrah
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Sebut Bandara Kertajati Bisa Dimaksimalkan Kementerian Haji dan Umrah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif lahirnya Kementerian Haji dan Umrah yang baru saja disahkan DPR RI. Menurutnya, kementerian anyar ini diharapkan mampu memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sekaligus membuka peluang optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pintu utama keberangkatan jemaah. DPR RI pada Rapat Paripurna ke-4 […]

Rokok Ilegal Marak, Pemkab Majalengka Gandeng Bea Cukai dan Media untuk Sosialisasi Cukai
Jawa Barat
Rokok Ilegal Marak, Pemkab Majalengka Gandeng Bea Cukai dan Media untuk Sosialisasi Cukai

RADARBANDUNG.id, MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama Bea Cukai Cirebon menggelar sosialisasi peraturan cukai di salah satu hotel, Selasa (26/8). Kegiatan ini melibatkan kalangan jurnalis, yang dinilai sebagai mitra strategis dalam menyuarakan bahaya rokok ilegal kepada masyarakat. Sekda Majalengka, Aeron Randi, menegaskan bahwa persoalan rokok ilegal bukan hanya soal hukum, melainkan juga terkait aspek budaya, psikologis, […]

Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman
Jawa Barat
Polda Jabar Pastikan Stok Beras di Bandung Raya Aman

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya dalam kondisi aman. Masyarakat juga dinilai masih bisa memenuhi kebutuhan tanpa kendala berarti. Hal itu ditegaskan Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, saat melakukan pengecekan lapangan bersama Kasubdit Indag AKBP Dany Rimawan pada Senin (25/8/2025). “Dari […]

Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar
Jawa Barat
Keindahan Jabar Terganggu Bangunan Liar

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemkab Subang tengah menertibkan ratusan bangunan liar yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Bandung–Subang. Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan sekaligus memastikan masyarakat tetap bisa menikmati keindahan lanskap alam Jawa Barat. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan, keberadaan bangunan liar tersebut menutup areal perkebunan yang seharusnya menjadi pemandangan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.