RADARBANDUNG.id, Bandung Barat – Dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan pemahaman terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Cimahi bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani memberikan sosialisasi kepada ratusan masyarakat Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (22/01). Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Utamy Sri Rahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah bersama guna memastikan pelaksanaan Program JKN berjalan optimal, serta seluruh masyarakat terlindungi Program JKN.
“Apabila sakit, masyarakat langsung bisa mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya. Peserta JKN juga kami harapkan bisa menjadi lebih paham akan hak, kewajiban dan kanal layanan yang sudah kami sediakan untuk mempermudah Peserta JKN. Sosialisasi terus gencar kita laksanakan, kami membuka kerja sama dengan mitra lainnya, komunitas maupun instansi lainnya untuk memberikan pemahaman kepada Peserta JKN. Besar harapan kami peserta sosialisasi yang telah mengikuti kegiatan ini, bisa meneruskan informasi tersebut kepada keluarga atau kerabat mereka. Lebih patuh membayar iuran, mengerti prosedur pelayanan dan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN,” kata Utamy.
Utamy menambahkan, BPJS Kesehatan menyediakan pelayanan informasi secara digital untuk memudahkan peserta, baik informasi mengakses layanan fasilitas kesehatan maupun layanan administrasi kepesertaan JKN. Layanan non tatap muka ataupun layanan tatap muka yang dapat diakses oleh masyarakat. Diharapkan layanan tersebut menghindarkan masyarakat dari informasi yang tidak benar tentang Program JKN, sehingga masyarakat paham akan hak dan kewajibannya sebagai Peserta JKN.
“Di samping kanal layanan informasi berbasis digital, saat ini kami gencar melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat, salah satunya melalui pelayanan mobil keliling BPJS Kesehatan. Pemberian Informasi Langsung (PIL) ini kami menjangkau daerah-daerah terpelosok yang mungkin jauh aksesnya ke Kantor BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan juga menyediakan kanal layanan yang dapat diakses oleh peserta JKN, ada Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), ada juga BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN hingga ada Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Nomor kontak petugas BPJS SATU! Juga selalu terpajang di setiap rumah sakit mitra BPJS Kesehatan,” ujar Utamy.
Pada kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Komisi IX, Netty Prasetiyani menyatakan apresiasinya atas kolaborasi BPJS Kesehatan yang telah berjalan dalam hal sosialisasi kepada masyarakat. Di samping itu, ia menghimbau masyarakat untuk segera terdaftar dalam Program JKN dan menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Apalagi, sejak adanya Program JKN masyarakat semakin mudah untuk mengakses layanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau dan pasti.
“Saya sangat mengapresiasi langkah sinergi dan kolaborasi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi Program JKN. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan dan juga BPJS Kesehatan akan membantu penyelenggaraan Program JKN lebih baik lagi. Sosialisasi bersama sangat membantu untuk mengetahui pemahaman masyarakat dan pemahaman bagaimana cara masyarakat mengakses jaminan kesehatan. Kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan dan juga BPJS Kesehatan akan membantu penyelenggaraan Program JKN lebih baik lagi,” terangnya.
Ia juga memastikan pelaksanaan Program JKN bisa berjalan optimal sehingga seluruh masyarakat setempat bisa terlindungi Program JKN. Apabila sakit masyarakat langsung bisa mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya.
“Sebagaimana tugas Komisi IX DPR RI yaitu memastikan keberlangsungan amanat undang-undang yaitu dalam hal ini kami harus memastikan penyelenggaraan Program JKN berjalan dengan baik dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi bersama ini, dapat terlihat efektivitas Program JKN untuk masyarakat dan tentunya ini bentuk dukungan yang dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta,” ujar Netty. (*)
