RADARBANDUNG id, BANDUNG – Ridwan Kamil dinilai menjadi salah satu variabel penting dalam raihan suara Partai Golkar di Pemilu 2024.
Diketahui, mantan Gubernur Jawa Barat ini didapuk sebagai Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang dirilis oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia dengan jumlah suara masuk 86,40 persen sejak pukul 00.30 WIB dini hari tadi, Partai Golkar menempati posisi kedua dengan raihan suara mencapai 14,75 persen.
Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan menyebut Ridwan Kamil masih kuat dalam segi popularitas di media sosial, ditambah pernah memimpin pemerintahan di Jabar selama lima tahun.
“Iya betul (faktor-faktor itu yang membuat Ridwan Kamil memberikan pengaruh signifikan),” ucapnya. Meski begitu, Firman Manan juga mengakui bahwa Ridwan Kamil bukan satu-satunya variabel yang membuat suara Partai Golkar terdongkrak di Jabar.
Ia menyebut, elektabilitas Partai Golkar pun dipengaruhi juga oleh banyaknya caleg-caleg populer yang memiliki basis massa di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing.
“Tentu bukan variabel tunggal karena perlu kita lihat juga caleg-caleg yang maju di Partai Golkar itu juga banyak orang-orang populer, punya basis massa di masing-masing dapilnya, itu juga berpengaruh,” ucapnya.
Selain itu, Firman juga menilai, Partai Golkar sangat solid hingga akar rumput. Sehingga, mesin partai yang bergerak sesuai dengan target yang dicanangkan Partai Golkar. “Saya juga lihat Golkar ini di Pilpres 2024 ini relatif solid dan biasanya Golkar itu ada konflik, kali ini solid di bawah pimpinan Airlangga Hartarto, ini juga yang membuat mesin politiknya bekerja,” jelasnya.
Oleh karena itu, Firman menyatakan bahwa ada tiga variabel yang mendongkrak suara Partai Golkar di Pemilu 2024 ini, mulai dari sosok Ridwan Kamil, soliditas kader di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, dan komposisi caleg-caleg populer yang ditempatkan di setiap daerah.
“Kang Emil (Ridwan Kamil) menjadi salah satu aktor penting iya, bahwa tadi ada figur-figur caleg juga iya, bahwa kemudian mesin partai juga bergerak efektif sampai tingkat akar rumput iya. Paling tidak ada tiga variabel itu yang kemudian membuat suara Golkar di Jabar signifikan walaupun sejauh ini masih di bawah Gerindra,” pungkasnya. (dsb)