News

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Beri Catatan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Periode 2018-2023

Radar Bandung - 21/02/2024, 23:55 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Beri Catatan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Periode 2018-2023

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin memberikan beberapa catatan selama masa Jabatan Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung Periode 2018-2023. Dari sekian banyak hal ini beberapa catatan Edwin.

“Saya sangat mengapresiasi capaian walikota periode (alm) Oded M.Danial dan Yana Mulyana, Karena beberapa capaiannya,” ujar Edwin.

Beberapa di antaranya adalah sejumlah pembangunan telah dilakukan sepanjang periode wali kota tersebut. Bahkan meraih predikat WTP dan bisa meraih penghargaan Adipura.

“Kota Bandung sempat beberapa kali mendapatkan penghargaan di berbagai bidang termasuk kita dapat WTP juga dalam pengelolaan keuangan daerah. Dan kita juga mendapatkan Adipura di bidang lingkungan,” ungkapnya.

Meski demikian, Edwin juga melihat masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Edwin menyadari, sekarang ini, hampir semua pihak terfokus kepada politik. Namun, Edwin berharap Tahun 2024 dan kedepan apa yang belum terselesaikan bisa terwujud.

“Mudah-mudahan, Pemilu segera selesai dan akhirnya kita bisa konsentrasi pada pembangunan Kota Bandung,” ungkapnya

Beberapa hal yang disorotinya dan masih menjadi PR, salah satunya terkait clean government. Edwin berharap, ke depan birokrasi Kota Bandung harus lebih bersih.

“Tahun lalu, kita dihadapkan pada kasus yang tidak kecil. Di mana kepala daerahnya tersangkut masalah, pejabat-pejabat utamanya seperti kepala dinas, sekretaris juga tersangkut masalah,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Edwin, Juga ada nama-nama yang disebut-sebut  di pengadilan yang bahwa kita belum bisa mengatakan salah atau benar karena belum terbukti.

“Tetapi ini menunjukkan ada masalah dalam kebersihan di eksekutif. Ini menunjukkan clean government belum terwujud. Karena kepala daerah kena, kepala dinas kena, sekretaris dan juga ada nama-namanya pejabat yang disebut-sebut di pengadilan kan itu salah satu indikator,” terangnya.

Selain itu juga, kata Edwin, ada beberapa hal yang juga masih harus diperbaiki. Seperti masalah kesehatan, infrastruktur, pendidikan, banjir, macet, sampah, penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL).

“Saya juga lihat kemarin ada pemasangan PJU dan PJL yang juga tidak semestinya. Ini kan aneh, apakah Dishub memang hanya mengejar setoran menggunakan anggaran yang ada, tapi sampai sekarang belum jalan PJU. Ada ribuan titik di Kota Bandung yang sudah dipasang tapi tidak jalan, ada apa ini,” terangnya

Hal lain yang menjadi sorotan Edwin adalah reklame. Masalah reklame satu sisi, Edwin mendukung setiap langkah yang dilakukan Pemkot Bandung untuk menertibkan reklame yang tidak berizin. Meskipun itu bukan pekerjaan ringan, karena masih ada reklame tidak berizin yang berdiri di beberapa titik.

“Di sisi lain saya dapat laporan dari pengusaha reklame yang memiliki titik-titik berizin, saat ini seolah dipersulit untuk memperpanjang izin mereka. Ini juga kita harus lihat ada apa ini, jangan sampai ada udang dibalik bakwan,” jelasnya.


Terkait Kota Bandung
Transformasi PJU Bandung, Targetkan 60 Ribu Titik Hemat Energi
Kota Bandung
Transformasi PJU Bandung, Targetkan 60 Ribu Titik Hemat Energi

Pemkot sedang melakukan survei kondisi eksisting dan menyiapkan studi kelayakan serta model kerja sama bisnis. Skema pembiayaan bisa melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau skema investasi lainnya.

Jadi Kota Termacet, Pemkot Bandung Siapkan Strategi Berbasis Teknologi dan Data Solusi Urai Kemacetan
Kota Bandung
Jadi Kota Termacet, Pemkot Bandung Siapkan Strategi Berbasis Teknologi dan Data Solusi Urai Kemacetan

  RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kota Bandung kembali tercatat sebagai salah satu kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan laporan dari perusahaan pemetaan lalu lintas TomTom Traffic Index 2024, Kota Bandung menduduki posisi atas dalam daftar kota dengan waktu tempuh harian terlama. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sejumlah strategi berbasis […]

Bandung Atasi Macet Butuh Data, Bukan Sekadar Alat
Kota Bandung
Bandung Atasi Macet Butuh Data, Bukan Sekadar Alat

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan penanganan kemacetan di Kota Bandung tidak cukup hanya dengan alat canggih. Menurutnya, optimalisasi sistem pengatur lalu lintas seperti ATCS (Area Traffic Control System) membutuhkan data pergerakan kendaraan secara real-time.

Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus
Kota Bandung
Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus

Sejauh ini belum ada kesepakatan di antara para ahli. Peneliti BRIN, Nandang Suhendra, menyebut objek itu sebagai prasasti yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga ke-14. Sebaliknya, Suristinas Titi dari Arkenas menilai ukiran pada batu hanya goresan iseng yang bisa dibaca namun tak bermakna.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.