News

BRIN Sebut Tornado Rancaekek Mirip yang Ada di Amerika Serikat

Radar Bandung - 22/02/2024, 13:43 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BRIN Sebut Tornado Rancaekek Mirip yang Ada di Amerika Serikat
Foto: Ist/ Tangkapan layar video angin puting beliung yang menerjang kawasan perbatasan Bandung- Sumedang

RADARBANDUNG id, BANDUNG – Angin kencang menghantam wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Rabu (21/2/2024).

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut fenomena angin yang turut menyebabkan kerusakan bangunan dan pohon tumbang di Rancaekek tersebut sangat mirip dengan tornado di Amerika Serikat (AS).

Erma mengatakan fenomena tersebut merupakan tornado pertama yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Puting Beliung Terjang Perbatasan Bandung-Sumedang

Erma menjelaskan bahwa angin yang merusak Rancaekek sangat mirip dengan tornado.

Perbedaan utama antara tornado dan angin puting beliung terletak pada karakteristiknya. Tornado biasanya lebih kuat dan memiliki pusaran yang lebih besar daripada angin puting beliung.

Baca Juga: Waspadai Puting Beliung Sampai Bulan Mei 

Tornado dan puting beliung memiliki perbedaan dalam kekuatan angin dan durasi. Tornado cenderung memiliki angin yang lebih kuat dan dampak yang lebih luas. Sementara itu, puting beliung biasanya tidak bertahan lama, hanya sekitar 5-10 menit.

Namun demikian, ada satu kejadian puting beliung di Cimenyan pada tahun 2021 yang berlangsung selama 20 menit, yang merupakan kejadian tak biasa menurut data sejarah.

“Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam,” katanya dikutip dari akun X/Twitternya, Kamis (22/2).

“Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!,” ucapnya.

Ia juga menyatakan kejadian ini menunjukkan bahwa Indonesia juga rentan terhadap fenomena cuaca ekstrem seperti tornado. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan perencanaan mitigasi bencana yang lebih baik di masa mendatang.

Sebelumnya diberitakan, kejadian angin kencang terjadi Rabu sore (21/2) di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang. Kejadian ini viral di media sosial lantaran besarnya pusaran angin yang terekam oleh kamera warga.

Salah seorang warga di Desa Haurpugur Rancaekek, Maman (40) mengungkapkan, saat kejadian ia melihat pusaran angin yang datang dari kawasan Jatinangor, Sumedang. Kemudian pusaran angin membesar di Jalan Raya Bandung-Garut.


Terkait Bandung Raya
Gelar Silaturahmi Akbar, YPI Al Falah Dago Luncurkan Wadah Keluarga Alumni ‘Kafa’
Bandung Raya
Gelar Silaturahmi Akbar, YPI Al Falah Dago Luncurkan Wadah Keluarga Alumni ‘Kafa’

YPI Al Falah Dago menggelar silaturahmi akbar bagi para alumni lintas anggkatan yang digelar di aula Al Falah, Dago, Bandung, Sabtu (5/7/2025)

Kapolda Jabar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 untuk Pengamanan Piala Presiden
Bandung Raya
Kapolda Jabar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 untuk Pengamanan Piala Presiden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 pada Jumat (4/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apel ini diikuti oleh ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, serta unsur instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan pertandingan sepakbola Piala Presiden Tahun 2025 di […]

Al Ma’soem Lepas Ratusan Wisudawan  SMP dan Santri PSAM  Ajaran 2024-2025
Bandung Raya
Al Ma’soem Lepas Ratusan Wisudawan  SMP dan Santri PSAM  Ajaran 2024-2025

Yayasan Al Masoem melepas rarusan wisudawan SMP dan Santri PSAM tahun ajaran 2024-2025

Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia
Bandung Raya
Bupati Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Pelaksanaan Ngaji Bareng Thalasemia

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada keluarga besar ReDTIKITA (Relawan Donor Darah dan Thalasemia Indonesia) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Majalaya atas inisiasi kolaboratif yang sarat makna tersebut. Pernyataan Bupati Bandung ini disampaikan pada kegiatan “Ngaji Bareng Thalasemia” dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.