News

Yudi Cahyadi: Raperda PPLH Dorong Pembangunan Kota Bandung Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan

Radar Bandung - 23/02/2024, 15:33 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Yudi Cahyadi: Raperda PPLH Dorong Pembangunan Kota Bandung Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
Ketua Pansus Raperda Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Pansus Raperda Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi mengatakan, Raperda PPLH dibahas sebagai upaya pembangunan yang berkelanjutan. Periodisasi Perda ini selama 30 tahun, sehingga bila disahkan pada tahun 2024 maka berlaku sampai Tahun 2054.

“Makanya sebetulnya, PPLH ini Perda induk. Sebenarnya, RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), salah satunya menginduk ke PPLH,” ungkap Yudi.

Perda ini, kata Yudi, membahas semua hal mulai dari sampah, kemacetan, air tanah, polusi udara. Dengan adanya Perda ini, diharapkan 30 tahun kedepan, pembangunan di Kota Bandung lebih terarah, berkesinambungan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Baca Juga: Sambut Peringatan HPSN 2024, DLH Jabar Kampanyekan Gerakan Pungut Sampah

“Sehingga harapannya, 30 tahun kedepan Kota Bandung tetap lebih layak huni. Jangan sampai kita membangun hanya sekedar membangun, dampaknya buat anak cucu kita kedepan masalah polusi, sampah tidak terarah,” ungkapnya.

“Pembangunan ini kan kita meminjam sumber daya yang dimiliki anak cucu kita. Pada waktunya harus dikembalikan ke anak cucu kita dengan kondisi yang baik Kota Bandung ini. Dari sisi kemacetan, sampah, banjir, air tanah bisa terkelola. Pembangunan di Kota Bandung lebih terarah, berkesinambungan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” harapnya.

Untuk mewujudkan hal ini, ungkap Yudi, program kerja organisasi perangkat daerah (OPD) harus mengacu pada perda ini. Jadi kebijakan anggaran dan program juga harus mengacu pada Perda ini.

Baca Juga: Diupayakan 2025 Tuntas Pengentasan Kesenjangan Akses Internet di Jabar

Dikatakannya, Perda ini baru dibahas dan dibuat. Perda ini dibuat karena harus ada panduan untuk pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Bukan berarti pembangunan saat ini acak acakan sekarang juga kan ada RTRW. Perda PPLH ini lebih menguatkan dari sisi ekologi dan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, penguatannya di sana,” ujarnya.

Menurutnya, Perda PPLH ini juga sangat berkaitan dengan perda yang ada saat ini, seperti Perda Bangunan Gedung, Perda Pengelolaan Sampah, Perda Perhubungan.

“PPLH ini merupakan perda induk, harusnya jadi acuan,” terangnya.

Baca Juga: Kurang Fasilitas, DPRD Kota Bandung Buat Perda Penyelenggaraan Olahraga

Namun diakuinya, peraturan pemerintah terkait PPLH ini belum lahir.

“Akan tetapi di provinsi sudah ada Perda PPLH,” ujarnya.

Dalam Perda PPLH ini, ungkapnya, dibahas soal pengelolaan sampah. Di mana harus ada TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) skala lingkungan atau tingkat kelurahan. Atau untuk sektor perhubungan, dibahas soal sistem transportasi publik yang terintergrasi.

Untuk pun RTH harus dikejar 30 persen. Sementara bangunan gedung, teknis dan izin harus diperhatikan dalam setiap pembangunan.

“Perda ini lebih kearah garis besarnya saja,” ujarnya.

Baca Juga: Kebut Digitalisasi, Telkomsel Gelar Lokakarya Roadshow 3rd Digital Creative Entrepreneurs (DCE) di Kota Bandung Untuk Tingkatkan Brand dan Bisnis UKM

Menjadi Perda induk, nantinya perda yang lain harus melakukan penyesuaian, termasuk RPJM. Untuk Raperda ini sebelumnya sempat disosialisasikan pada masyarakat.

“Ada beberapa masukan dari warga seperti perlunya ruang terbuka hijau, ruang publik, penertiban air tanah,” jelasnya.

Dalam prosesnya, Pansus pun melakukan studi banding. Selain melihat isu strategis yang ada di Kota Bandung, studi banding dilakukan ke Kabupaten Karawang. Daerah ini juga menyusun perda yang sama dan sudah menyusun materi teknis.

“Kemarin isu strategisnya soal kemacetan dan pengelolaan sampah. Di Karawang, sampah bisa dikelola pihak swasta yang langsung melakukan kerja sama dengan masyarakat. Pembayarannya juga langsung swasta ke masyarakat, di kita enggak ada karena RT RW. Di sana tarifnya tinggi tapi ada kepastian lingkungan bersih. Kita lihat mekanismenya diperbolehkan ada enggak, tapi di sana sudah diimplementasikan,” terangnya. (mur)


Terkait Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak
Kota Bandung
Bandung Bangkitkan Ekonomi Kreatif Lewat Konser, Permudah Perizinan dan Kurangi Pajak

Upaya menghidupkan kembali denyut ekonomi berbasis seni dan hiburan. Pemkot bersama Polrestabes Bandung telah menyepakati penyederhanaan prosedur perizinan konser, selama seluruh aspek teknis dan keamanan terpenuhi.

MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful
Kota Bandung
MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung Distribusikan Program Ta’awun dan Takaful

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – MUI Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung menggelar acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful. Acara pendistribusian program Ta’awun dan Takaful yang digelar MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung tersebut dilaksanakan di Gedung MUI Kecamatan Cibeunying Kidul. Ketua MUI Kecamatan Cibeunying Kidul, Dr. Koko Adya Winata SIP. M.PD, mengatakan, ada tiga masjid yang […]

Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional
Kota Bandung
Dai Muda Bandung Barat Lolos Standarisasi MUI, Siap Dakwah ke Dunia Internasional

Dua misi utama dalam standarisasi dai ini, yakni taswiyatul afkar atau menyamakan persepsi antar-dai dan tansiqul harakah atau mengharmonisasi gerakan dakwah. Harapannya, para dai tidak menjadi kepanjangan tangan pemerintah, melainkan khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra kritis pemerintah).

Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total
Kota Bandung
Bandung Terancam Gempa Besar, Warga Diminta Siaga Total

Total ada 30 kecamatan yang berisiko mengalami dampak langsung jika gempa besar terjadi. Warga yang tinggal di wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan dan mulai menerapkan langkah-langkah mitigasi sejak sekarang.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.