News

Kemenkes Catat 108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Radar Bandung - 24/02/2024, 17:22 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kemenkes Catat 108 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Ilustrasi: Petugas KPPS menyerahkan surat suara kepada warga saat hari pencoblosan. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

RADARBANDUNG id- Sebanyak 108 petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia per 22 Februari. Jumlah tersebut tidak hanya petugas KPPS saja, tapi juga mencakup Linmas dan saksi.

Data dari Kementerian Kesehatan yang dikutip melalui Antara, Sabtu (24/2), menunjukkan, jumlah tersebut terhitung sejak 10 Februari, yang mencakup 58 anggota KPPS, 20 anggota Linmas, 12 petugas, sembilan saksi, enam anggota Badan Pengawas Pemilu, serta tiga anggota Panitia Pemungutan Suara.

Penyebab meninggalnya juga bermacam-macam, yaitu penyakit jantung (30), disusul dengan kecelakaan (9), hipertensi (9), dan syok septik (8).

Baca Juga: 57 Orang Petugas Pemilu Meninggal, Kebanyakan Anggota KPPS

Ada juga yang meninggal karena gangguan pernapasan akut (6), penyakit serebrovaskular (6), diabetes melitus (4), kematian jantung mendadak (2), kegagalan multi organ (2). Sedangkan petugas yang meninggal karena asma, sesak nafas, dehidrasi, TB paru, penyakit ginjal kronis, masing-masing sebanyak satu kejadian.

Usia petugas yang meninggal juga bervariasi, mulai 17 tahun, 30-40 tahun, hingga berusia 51-60 tahun keatas. Mereka semua tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta hingga Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Juga: Petugas KPPS di Bandung Barat Meninggal Diduga karena Serangan Jantung

Selain meninggal, ada juga sekitar 14 ribu lebih petugas Pemilu yang dirawat.

Kebanyakan dari mereka merupakan petugas KPPS yaitu sebanyak lebih dari 7.200 orang, dan sisanya merupakan petugas dari Bawaslu, PPS, PPK, serta Linmas.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan sekitar 15 persen dari petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) berusia di atas 55 tahun.

“Sekitar 15 persen petugas berusia lebih dari 55 tahun karena yang bersedia menjadi petugas tidak banyak. Selain itu, masih ada yang memiliki penyakit komorbid, tetapi tidak terkontrol,” kata Nadia seperti dikutip dari Antara.


Terkait Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi
Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Dua lahan parkir disegel beserta dengan minimarketnya karena tidak menyediakan juru parkir resmi, penyegelan ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, (10/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram melihat lahan parkir disebuah minimarket tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya, lahan parkir ini dialih fungsikan menjadi lahan berdagang dan para pedagang […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.