News

PVMBG Ungkap Penyebab Pergerakan Tanah di Kampung Cigombong KBB

Radar Bandung - 04/03/2024, 16:18 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PVMBG Ungkap Penyebab Pergerakan Tanah di Kampung Cigombong KBB
Bangunan sekolah mengalami kerusakan dalam peristiwa pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cigombong, Rongga, Kabupaten Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meninjau langsung lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/3/2024).

Penyelidik Bumi PVMBG, Yohandi Kristi awan menjelaskan, kedatangan PVMBG tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi lapangan lokasi bencana pergerakan tanah yang terjadi satu pekan lalu tersebut.

“Memetakan area kegerakannya seberapa luas kemudian faktor apa saja yang menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya pergerakan tanah,” katanya saat ditemui di lokasi, Senin (4/3/2024).

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cigombong KBB Gerakan Tipe Rotasional

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil sementara penyebab terjadinya pergerakan tanah tersebut dipicu lantaran karakter batuan serta kemiringan lokasi bencana.

“Dari hasil sementara kita dapatkan beberapa hal yang pertama dari karakter batuannya kita periksa. kita menemukan perseringan dari batu-batu lama dimana sifatnya lumbungan,” ungkapnya.

Baca Juga: Aparat Gabungan Jaga Ketat Rumah Warga Cigombong yang Ditinggal Mengungsi

“Ya sifatnya ini ketika dia bertemu dengan air batuannya menjadi bergerak ditambah dengan kemiringan lereng yang relatif sama dengan batuannya sehingga memperkuat dari terjadinya keretakan ini,” katanya.

Ia menambahkan, selain kondisi bagian juga lokasi lereng faktor penyebab terjadinya bencana tersebut karena intensitas hujan yang cukup tinggi menerjang kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

“Selain itu, dipicu dengan curah hujan yang terjadi beberapa hari yang lalu dan peristiwa ini kan terjadi. Berdasarkan informasi masyarakat dari 18 Februari 2024 yang awalnya retakan kemudian berkembang menjadi membesar seperti sekarang ini,” paparnya.

Sementara itu, Surveyor Pemetaan PVMBG, Sumaryono mengatakan, faktor lain penyebab terjadinya pergerakan tanah tersebut dipicu berbagai hal termasuk erosi sungai yang berada di bawah.

“Secara mekanisme sih bukan hanya satu faktor memang interaksi banyak hal dari bagian bawah juga ada erosi sungai yang deras yang artinya tahanan lereng juga secara tidak langsung tergerus,” tambahnya.

“Kemudian ada juga memang areanya diatas pembukaan lahan kemudian aliran air juga mengarah ke sayap kanan semua jadikan tidak hanya dari satu faktor kemudian di tambah lagi ada masalah dari batuannya sendiri batu lempung dan pasir,” katanya.


Terkait News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM
News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM

RADARBANDUNG.id – BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan […]

7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
News
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Belum lama ini, beredar kabar sebanyak 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dinonaktifkan. Merespon hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria. “Pertama, […]

Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net
News
Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net

RADARBANDUNG.id – Sebagai langkah konkret dalam menangani persoalan limbah laut sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Parongpong RAW Lab bersama Divers Clean Action dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar kegiatan edukatif bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 53 Kalibaru, Jakarta Utara. Sebanyak 60 siswa kelas VII dan VIII yang sebagian besar berasal dari […]

Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi
News
Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi

RADARBANDUNG.id – Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang Iran-Israel, disrupsi teknologi yang mengguncang sektor-sektor tradisional, hingga krisis iklim dan ancaman bencana demografi di tanah air, Indonesia membutuhkan mitra-mitra strategis yang mampu bergerak cepat, adaptif, dan berpikir jauh ke depan. Dalam konteks ini, Ikatan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.