News

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Lulusan, UTB Siap Lahirkan SDM Tanggap Hadapi Tantangan Zaman

Radar Bandung - 06/03/2024, 01:27 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Lulusan, UTB Siap Lahirkan SDM Tanggap Hadapi Tantangan Zaman
Peresmian Sekolah Tinggi Teknologi (STT Bandung) berganti status jadi Universitas Teknologi Bandung (UTB), Selasa (5/3/2024).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung resmi berganti status jadi Universitas Teknologi Bandung (UTB). Perubahan status tersebut merupakan tonggak sejarah perkembangan pendidikan tinggi, terutama dalam menghadapi tuntutan zaman yang semakin kompleks.

Perubahan status tersebut diharapkan akan terus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa terlebih menyongsong dan menyiapkan generasi emas di 2045.

“Langkah besar ini merupakan hasil dari perencanaan dan evaluasi mendalam yang dilakukan oleh pihak manajemen, didukung oleh berbagai pihak terkemuka dalam dunia pendidikan, pemerintahan, industri, dan mitra kerja sama STT Bandung,” ucap Rektor Universitas Teknologi Bandung (UTB), Muchammad Naseer, S.Kom., M.T saat konferensi pers pelantikan Rektor dan Peresmian UTB, Selasa (5/3/2024).

Atas perubahan status tersebut, lanjut Muchammad Naseer, UTB membentuk fakultas dan menambah program studi S1 baru yakni Fakultas Industri Kreatif dengan program studi Teknik Industri. Kemudian Teknik Informatika dan Desain Komunikasi Visual.

“Kemudian ada juga S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis meliputi prodi studi Bisnis Digital dan Manajemen Retail,” jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Jadi Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik di Indonesia

Muchammad Naseer menambahkan, dengan perubahan status perguruan tinggi tersebut tentunya secara bidang keilmuan menjadi lebih luas dari berbagai aspek mulai dari riset dan pengembangan kurikulum pendidikan.

“Harapan kami dengan perubahan status ini jadi semakin banyak bidang dan keilmuan yang bisa dikembangkan. Bahkan riset-riset hasil pengabdian kepada masyarakat bisa bermanfaat dan memberi kontribusi lebih untuk bangsa,” jelasnya.

Baca Juga: Bey Machmudin Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat

Disisi lain, Muchammad Naseer juga bicara ihwal penjamin mutu di UTB dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya mendorong tenaga pengajar (dosen) untuk meningkatkan jenjang pendidikan hingga meraih gelar guru besar.

“Tentu sebagai perguruan tinggi harus ada penjaminan mutu. Nah ini terus kami kembangkan agar bisa meningkatkan performa mengajar hingga menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing,” jelasnya.

Ia menambahkan, UTB dengan 4.000 mahasiswa akan fokus dan konsen terhadap pengembangan mutu dan kualitas SDM. Bahkan sudah komitmen untuk meluluskan alumni terbaik melalui pembelajaran dan kurikulum yang diinovasikan mengikuti kebijakan pemerintah.

“Staf di UTB mayoritas S1. Kemudian dosen gelarnya S2 dan kami punya program untuk dosen supaya melanjutkan jenjang pendidikannya. Kami juga membuka program beasiswa rutin setiap tahun untuk ratusan mahasiswa (nol rupiah) sampai lulus,” paparnya.


Terkait Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana
Kota Bandung
BPBD Bandung Petakan Rumah Rentan Gempa, Fokus Perkuat Kapasitas Warga Hadapi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung mempercepat upaya mitigasi bencana gempa bumi dengan memetakan rumah-rumah yang rentan terdampak gempa. Anggaran kebencanaan sebesar Rp24 miliar dari APBD untuk mitigasi bencana, termasuk ancaman gempa Sesar Lembang. Dana tersebut dialokasikan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan darurat.

Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung
Kota Bandung
Geotrack Sesar Lembang, Edukasi Bencana dan Pemetaan Bangunan Rawan di Bandung

Sesar Lembang merupakan patahan aktif sepanjang 29 kilometer yang membentang di utara Bandung. Berdasarkan kajian para ahli, sesar ini memiliki siklus gempa antara 167 hingga 670 tahun, dan saat ini telah tertidur sekitar 570 tahun. Kondisi tersebut menandakan siklus pergerakan sesar semakin mendekati fase aktif.

Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
Kota Bandung
Urban Futures Cetak Omzet Rp6,71 Miliar, Wirausaha Muda Bandung Perkuat Ekonomi Pangan Lokal

Peran orang muda dalam menggerakkan ekonomi kota kembali terbukti. Sebanyak 70 wirausaha muda sektor pangan di Kota Bandung berhasil membukukan omzet kolektif mencapai Rp6,71 miliar melalui program Nurturing Urban Resilience through Unifying Resources and Education (NURTURE) yang berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025.

BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung
Kota Bandung
BGS 2025, Diskon Besar Parade Retro Angkat Ekonomi Kota Bandung

Bandung Great Sale (BGS) 2025, pesta belanja tahunan yang menjadi magnet wisata sekaligus pengungkit ekonomi. Program ini berlangsung selama 11 hari, mulai 28 Agustus 2025 hingga 7 September 2025, melibatkan 21 pusat perbelanjaan dan 549 tenant dengan tawaran potongan harga hingga 80 persen, termasuk Crazy Sale berdurasi 20 menit 15 detik sesuai usia ke-215 Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.