RADARBANDUNG.id- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan terjadi pada Senin, 8 April 2024. Tanggal tersebut bersamaan dengan dimulainya cuti bersama yang berlaku bagi seluruh pekerja di tanah air.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada periode itu diperkirakan jumlah masyarakat yang hendak menuju kampung halaman akan melonjak drastis sebesar 13,7 persen atau mencapai 26,6 juta orang.
“Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024. Bersamaan dimulainya cuti bersama dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang atau 13,7 persen,” kata Menhub dalam keterangan resmi, Selasa (12/3).
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Contraflow hingga One Way Mudik Lebaran 2024
Lebih lanjut, Kemenhub memperkirakan puncak arus balik mudik lebaran akan terjadi pada H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang atau 21,2 persen. Sedangkan untuk minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api yang diprediksi mencapai 39,32 juta atau 20,3 persen.
Kemudian, disusul oleh masyarakat yang akan menggunakan bus sebanyak 37,51 juta atau 19,4 persen. Lalu, mobil pribadi sebanyak 35,42 juta atau 19,4 persen dan sepeda motor sebesar 31,12 juta atau 16,07 persen.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Bus Kemenhub 2024 secara Online via Aplikasi MitraDarat
“Minat masyarakat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tidak adanya COVID-19, ekonomi keluarga, cuti bersama, liburan anak sekolah, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana transportasi, serta kondisi cuaca,” jelasnya, dikutip dari Jawapos.com.
Untuk diketahui, proyeksi itu berdasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta melibatkan para pakar dan akademisi di bidang transportasi.
Hasil survei ini sendiri telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan telah diinformasikan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) terkait seperti kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Korlantas Polri, BUMN dan swasta.
Selain memproyeksi puncak arus mudik dan balik lebaran 2024, Menhub menyampaikan potensi pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang.
Angka ini meningkat 71,7 persen dari potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang. “Jumlah potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang,” kata Budi Karya Sumadi.