News

Okupansi Penumpang BIJB Kertajati akan Sulit Diraih jika Rute Penerbangan Tidak Ditambah

Radar Bandung - 13/03/2024, 21:02 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Okupansi Penumpang BIJB Kertajati akan Sulit Diraih jika Rute Penerbangan Tidak Ditambah
Bandara Kertajati (Ilustrasi)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jumlah penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka sulit naik apabila jam dan rute penerbangan tidak bertambah.

Menurut Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, meski Pemprov Jabar mendorong agar rute baru ditambah guna meningkatkan okupansi penumpang, namun di sisi lain maskapai mempertanyakan dengan dibukanya rute baru dapat menambah okupansi penumpang di BIJB Kertajati atau tidak.

“Seperti telur dan ayam. Maskapai juga menunggu. Benar ramai enggak? (Dengan dibukanya rute baru). Sementara kita juga bagaimana mau menawarkan Kertajati jika rutenya terbatas,” ujar Bey di Gedung Sate, Bandung, Rabu (13/3).

Namun demikian, Bey menegaskan, Pemprov Jabar akan terus berusaha meningkatkan kinerja BIJB Kertajati, khususnya dalam menambah rute penerbangan dari dan menuju bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

Apalagi, kata Bey, target okupansi penumpang BIJB Kertajati sejauh ini masih jauh dari harapan. Hanya memenuhi 30 persen dari angka ideal mobilisasi penumpang perhari.

“Idealnya 7.500 (penumpang) perhari. Sekarang 2 ribu. Masih jauh. Intinya kita ingin (ada peningkatan), masih jauh dari target,” tambahnya. Karenanya, dikatakannya, penambahan rute dan jam penerbangan menjadi salah satu solusi utama guna mendongkrak okupansi penumpang di BIJB Kertajati, khususnya jelang lebaran ini.

“Ada (permintaan rute) dari BIJB sendiri, saya juga terus meminta ke Dirjen Perhubungan Udara,” imbuh dia.

Bey memastikan sampai kapanpun BIJB Kertajati akan sulit bersaing dengan bandara lain, terutama yang terdekat seperti Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng jika tidak ada hal menarik, untuk memantik minat masyarakat agar mau bepergian melalui BIJB Kertajati.

“Bayangkan kalau ada seorang pegawai, dia ada acara di Bali besok. Kalau mau berangkat dari Kertajati, hari ini (dia harus) berangkat jam 12 siang. Sehari dia hilang (rugi waktu). Jadi harusnya ada yang sore atau malam,” tandasnya. (dbs) 


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.