RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Jawa Barat menempati peringkat pertama realisasi investasi tahun 2023 dengan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN Rp210,6 triliun.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani, angka tersebut mencapai 112 persen melampaui target sebesar Rp188 triliun.
Di tahun 2023, realisasi investasi asing di Jabar sendiri mencapai Rp122,6 triliun atau sekitar 16,5 persen dari realisasi PMA nasional. Sedangkan, realisasi investasi dalam negeri mencapai Rp88 triliun atau 13 persen dari realisasi PMDN nasional.
Adapun 5 perusahaan penyumbang PMA terbesar dan 5 perusahaan PMDN terbesar ke Jawa Barat sepanjang tahun 2023 lalu, sebagai berikut:
PMA
1. PT KCIC
Nilai Investasi: Rp 21,36 triliun
2. PT Indah Kiat and Pulp Paper
Nilai Investasi: Rp 8,74 triliun
3. HLI Green Power
Nilai Investasi: Rp8,31 triliun
4. Satelit Nusantara Tiga
Nilai Investasi: Rp 5,96 triliun
5. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Nilai Investasi: Rp 4,13 triliun
PMDN
1. Lippo Cikarang
Nilai Investasi: Rp2,98 triliun
2. Jasa Marga Japek Selatan
Nilai Investasi: Rp2,69 triliun
3. PT Tirta Freshindo Jaya (Mayora)
Nilai Investasi: Rp 1.94 triliun
4. Gunung Raja Paksi Tbk
Nilai Investasi: Rp1,58 triliun
5. Marga Sarana Jabar
Nilai Investasi: Rp 1,47 triliun
Nining menambahkan, realisasi investasi di Jabar pada Tahun 2023 (yoy) naik sebesar 20,64 persen.
“Hal ini sebanding dengan kemampuan investasi dalam menyerap tenaga kerja Indonesia di periode tersebut yang naik sebesar 38,19 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ujarnya. (dbs)