News

Pameran ‘Bulan Terbit’ di Grey Art Gallery Angkat Kearifan Nilai-nilai Islam dalam Sebuah Karya Seni

Radar Bandung - 19/03/2024, 15:19 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Pameran ‘Bulan Terbit’ di Grey Art Gallery Angkat Kearifan Nilai-nilai Islam dalam Sebuah Karya Seni
Pameran 'Bulan Terbit' di Grey Art Gallery menampilkan 85 karya dari 75 seniman. Pameran ini juga berkolaborasi dengan Bormove dan Holy Zpace.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Grey Art Gallery menghadirkan pameran seni rupa Islami yang bertajuk “Bulan Terbit.” Pameran ini diharapkan bukan hanya menjadi ajang apresiasi seni, melainkan forum diskusi dan berbagi pemikiran yang memperkaya pemahaman seni rupa Islam sebagai jembatan untuk memahami budaya dan nilai-nilai Islam secara lebih mendalam.

Karya-karya yang dipamerkan pada ‘Bulan Terbit’ mencerminkan keindahan, kearifan, dan kedalaman nilai-nilai Islam. Dari kaligrafi yang indah hingga karya karya instalasi yang menghadirkan pengalaman
spiritualitas.

Management Grey Art Gallery, Chamid Nur Dwaji mengatakan, setiap karya seni yang dipamerkan menawarkan pandangan yang mendalam tentang keragaman seni rupa Islami.

Pameran “Bulan Terbit” menampilkan 85 karya dari 75 seniman. Pameran ini juga berkolaborasi dengan Bormove dan Holy Zpace.

“Kami berharap pameran ‘Bulan Terbit’ tidak hanya memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan seni rupa Islami tetapi juga merangsang pemikiran dan diskusi yang membangun, dan diharapkan dapat menumbuhkan potensi besar seni rupa Islam sebagai jembatan antara budaya, nilai-nilai Islami dengan masyarakat luas.Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 15 Maret 2024 – 14 April 2024,” ujar Chamid
saat ditemui di Grey Art Gallery, Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (15/3/2024).

Pameran Seni Rupa Islami Indonesia bertajuk “Bulan Terbit” ini berusaha menelaah perkembangan terkini wacana visual seni rupa Islami di Indonesia.

Baca Juga: Innalillahi wainna Ilaihi Rajiun, Kabar Duka, Mantan Gubernur Jabar Solihin GP Wafat

Sasaran yang ditawarkan adalah gagasan visual dan diskursus yang berhubungan dengan perkembangan seni rupa Islami di Indonesia serta variabel pendukungnya.

“Bulan Terbit Exhibition ini hadir bertepatan dengan bulan suci Ramadhan yang dirayakan oleh kaum Muslim dunia. Sehingga pameran seni rupa Islami ini merupakan bentuk apresiasi di tengah perbedaan latar belakang
masyarakat yang beragam. Bulan Terbit Exhibition dapat dijadikan sebagai penanda perkembangan seni rupa Islami dan wujud toleransi antar umat beragama dalam menyajikan karya rupa dari sudut pandang yang beragam,” papar Chamid.

Baca Juga: Ema Sumarna Mundur dari Jabatannya, Pj Wali Kota Bandung akan Tetapkan Plh Sekda

Dalam kesempatan yang sama, Kurator Wildan F Akbar mengungkapkan, terminologi kata Islami mengacu pada nilai-nilai dan sifat keislaman.

Karya seni disebut Islami apabila kandungan nilai-nilai atau sistem yang bekerja di dalamnya mengadopsi ajaran Islam.

“Menimbang bahwa diksi Islami adalah kata adjektiva yang menerangkan nomina (kata benda), maka secara relasi hegemoni nya didominasi oleh subjek seniman Muslim. Namun tidak mesti demikian, seni Islami dapat juga dipresentasikan oleh subjek seniman nonmuslim selama karya seni yang dimaksud berisi kandungan nilai-nilai dan sifat keislaman. Seni rupa Islami adalah istilah umum yang merujuk pada nilai keislaman dan melekat di dalam karya rupa,” terangnya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.