RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Program vaksinasi rabies dan sterilisasi kucing liar yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Sabtu (16/3) lalu disambut antusias oleh masyarakat.
Setidaknya dalam kegiatan ini ada sekitar 130 kucing yang mendapatkan program sterilisasi gratis dan 250 ekor anabul yang menerima vaksinasi rabies.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bandung, Wilsandi Saefuloh mengatakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Kota Bandung.
“Dari kuota yang disediakan ini kita lihat antusias masyarakat benar – benar luar biasa, soalnya semula kegiatan ini akan berakhir pukul 17.00 Wib, tapi kemarin sekira pukul 15.00 itu sudah selesai,” kata Wilsandi, Minggu (17/3).
Dia menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program rutin yang digelar DKPP Kota Bandung. Ia mengharap dengan adanya kegiatan itu, pengendalian hewan liar di Kota Bandung bisa terjaga.
“Ini menjadi upaya kami untuk menjaga agar hewan – hewan ini bisa terhindar dari penyakit rabies, dan juga populasinya bisa terjaga. Untuk itu kita akan lakukan ini secara rutin, khususnya untum hewan yang tidak ada pemiliknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Andini Pramestya Putri (28) salah seorang peserta mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia pun mengharap kegiatan seperti ini bisa terus ada ke depannya. “Tadi bawa dua ekor kucing yang satu umur empat tahun satu lagi enam tahun. Pelayanannya baik dan dokternya juga ramah – ramah, semoga bisa jadi kegiatan rutin tahunan mungkin,” kata Andin.
Selain Andin, ada pula Lien Fatimah yang membawa kucingnya dari kediamannya di Kecamatan Buah Batu. Ia mengharap selain vaksin rabies pada kegiatan selanjutnya agar DKPP bisa menyediakan vaksin – vaksin lain yang juga dibutuhkan oleh hewan peliharaannya.
“Daftar ini karena gratis dan dekat juga dari rumah. Saya bawa kucing saya yang umurnya satu tahun tiga bulan untuk divaksin rabies karena kucing ini belum vaksin. Ke depannya semoga vaksin lain juga bisa gratis dengan bantuan program ini,” pungkas Lien. (kus)
