RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Suara PKB Jawa Barat mengalami kenaikan drastis di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, kenaikan itu dialami di seluruh tingkat baik itu DPRD Kabupaten Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI.
Hal itu disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, ia menyebut kenaikan suara PKB kurang lebih 1 juta suara di Pileg 2024 ini.
Huda mengungkapkan, untuk DPR RI di seluruh Dapil Jawa Barat PKB mendapat total suara 2.876.973 dan mendapat total 13 kursi. Sebelumnya pada Pemilu 2019 PKB hanya mendapat 8 kursi.
Baca Juga : Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Bandung Barat akan Direlokasi ke Dua Tempat
“Alhamdulillah perolehan suara PKB untuk DPR RI naik drastis dari 8 kursi menjadi 13 kursi,” kata Syaiful Huda dalam Buka Puasa Bersama Insan Media Jawa Barat di Off Room DPW PKB Jabar, Jalan KH Ahmad Dahlan No 1b Kota Bandung, Minggu (17/3/2024).
Selanjutnya, untuk DPRD Provinsi Jawa Barat mendapat total suara 2.850.801 dan total kursi 15, naik 3 kursi dari Pemilu 2019.
Untuk DPRD Kabupaten Kota total suara 3.187.788 dan total kursi 162. Naik 41 kursi se-Jabar dari semula 121 kursi di Pemilu 2019.
Kendati demikian Huda memberikan sejumlah catatan untuk pelaksanaan Pileg 2024, ia menilai suasana Pileg 2024 cukup brutal. Karena caleg yang ikut berkontestasi harus bertarung ditengah situasi yang lebih pragmatis.
“Kami menilai ini Pemilu yang cukup brutal, tingkat pragmatisnya cukup tinggi.
Ditengah gempuran yang luar biasa, 70 persen caleg kami terpilih karena kerja keras.Harus diakui ada suasana pragmatis sangat tinggi di Pemilu 2024,” papar dia.
Baca Juga : Jadi Merek Bank Paling Berharga di Indonesia, Brand Finance Taksir Nilai Merek BRI Capai 5,3 milyar Dollar
Huda mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah melabuhkan pilihan ke PKB.
“Karenanya kami menghaturkan terima kasih kepada warga Jawa Barat. Amanat ini akan kami tunaikan sebaik baiknya untuk lima tahun kedepan,” papar dia.
Usung Kader Sendiri di Pilkada Serentak 2024
Selain itu, Huda menegaskan dalam PKB Jawa Barat saat ini sudah konsen dalam menghadapi Pilkada Serentak Pilgub, Pilbup/Pilwalkot yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam kontestasi Pilgub pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI menyatakan siap maju di Pilgub Jabar 2024, dan sejauh ini pihaknya telah membangun komunikasi dengan partai lain untuk koalisi.
“Dengan raihan yang suara yang meningkat, kami ingin menyampaikan di dalam Pilgub PKB akan mengusung kader sendiri. Saya pertegas Saya tetap maju sebagai calon gubernur 2024 yang akan datang,” ujar dia.
“Soal Pilgub kita sudah komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi, stepnya lebih maju,” sambung dia.
Dalam perhelatan Pilbup/Pilwalkot PKB Jawa Barat akan mendorong Calon Bupati/Calon Walikota di 14 Kabupaten/Kota.
“Pada Pilkada minimal 14 kabupaten kota akan mengusung calon bupati dari kader sendiri. Sisanya mengambil posisi calon wakil bupati atau calon wakil walikota,” papar Huda.
Jadikan Slepet Imin dan Desak Anies Role Model Kampanye Pilkada
Selain itu Huda juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar dimana momentum Pilkada menjadi rembesan pesan Perubahan yang diusung di Pilpres 2024.
“Pilkada kami tempatkan menjadi rembesan kolisi perubahan Pilkada menjadi ajang partisipasi publik, bukan ajang mobilisasi publik karena itu kita akan jadikan model Slepet Imin atau Desak Anies menjadi role model kampanye Pilkada dimana gagasan diuji langsung oleh publik,” pungkas dia. (**)
