News

Perkuat Sinergitas, BPJamsostek Bandung Bojongsoang Gelar Jumat Keliling dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna

Radar Bandung - 21/03/2024, 16:54 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Perkuat Sinergitas, BPJamsostek Bandung Bojongsoang Gelar Jumat Keliling dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama jajaran Kepala Dinas/Kepala Badan maupun Organisasi Perangkat Daerah melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) ke-92 di Masjid As-Syahidan, Soreang Residence, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (15/3/2024).

Dadang Supriatna mengungkapkan, pelaksanaan Jumling tersebut untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Selain itu, Dadang juga menegaskan ada 13 program prioritas Pemkab Bandung sebagai strategi pelayanan kepada masyarakat diantaranya program guru ngaji dengan anggaran Rp109 miliar untuk kuota 17.000 orang.

“Sudah ada 463 orang yang meninggal, bukan hanya guru ngaji, juga ada honorer Pemkab, keagamaan Baznas, Linmas, pemerintah desa, PKK, RT/RW, BPD dan LPM yang masuk kedalam program prioritas Pemkab Bandung,” ucap Bupati Dadang.

Menurut Dadang, Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp25 miliar untuk program kartu tani pada 2023.
Dimana di Kabupaten Bandung masih terdapat seluas 16.915,90 hektare lahan pertanian padi dan 1.219 kelompok tani.

“Pemkab Bandung memberikan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan untuk 87.781 petani di Kabupaten Bandung,” katanya.

Lebih lanjut Dadang Supriatna menjelaskan selama pelaksanaan Pemilu 2024, tercatat 20 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) meninggal dunia. Sementara petugas KPPS sebanyak 113.447 orang.

“Semua petugas KPPS yang meninggal sudah dicover dan ahli warisnya sudah mendapatkan jaminan kematian sebesar Rp42 juta per orang,” tutur Dadang.

Dadang juga turut mensosialisasikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp70 miliar dari anggaran tahun 2022-2024.

“Sudah terserap per hari ini sekitar 30.000 nasabah. Program ini untuk mencegah bank emok yang merajalela di Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Pemkab Bandung turut menggulirkan program Besti (Beasiswa Ti Bupati Bandung) sejak 2022 sampai 2024 ini. Pada tahun 2022 untuk kuota 80 orang, tahun 2023 sebanyak 125 orang dan tahun 2024 sebanyak 250 orang atau naik 100 persen dari tahun sebelumnya.

“Program Besti ini untuk anak-anak kita yang berprestasi yang berasal dari keluarga yang perlu mendapatkan bantuan. Syaratnya hafal Alquran minimal satu juz,” tandas Dadang.

Disamping itu, imbuh Dadang, Pemkab Bandung menggulirkan program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk 50.000 orang.

“PKBM ini untuk 50.000 orang warga yang belum memiliki ijasah SD, SMP dan SMA. Segera daftarkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, dengan harapan PKBM setempat bisa melayani,” katanya.

Pemkab Bandung turut memprogramkan mendirikan sekolah baru SMP, yaitu 28 SMP baru dan 19 SMP baru sudah direalisasikan.

“Tahun 2023 sebanyak 15 SMP baru dan tahun 2024 sebanyak 4 SMP yang sudah direalisasikan,” terangnya.

Baca Juga: Petugas KPPS Meninggal Saat Bertugas, BPJS Ketenagakerjaan Jabar Bayarkan Manfaat Rp1,28 Milyar

Tak hanya itu, kata Bandung, pihaknya telah memprogramkan dan mentargetkan 7.000 rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ditangani per tahunnya.

“Ternyata melebihi dari target,” katanya.

Ia pun mengaku bersyukur ada peningkatan APBD Kabupaten Bandung dari semula Rp4,6 triliun pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp7,4 triliun pada tahun 2024.

“Alhamdulillah selama saya menjabat Bupati Bandung sudah meraih 304 penghargaan. Semua penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Bandung yang semakin BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” paparnya.

Baca Juga: Atasi Kemacetan di Kota Bandung, Harus Perbaiki Trasnportasi Umum

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung Bojongsoang menjelaskan, Program Jumat Keliling (Jumling) rutin yang dilakukan secara rutin setiap minggunya kerap diisi dengan penyaluran bantuan berupa sembako yang diserahkan ke Masjd sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar.

“ Semoga bantuan sembako yang diserahkan bermanfaat bagi masyarakat yang menerima terutama di bulan Suci Ramadhan ini. Tentunya banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya dengan adanya program Jumling ini. Kami berharap dapat membantu masyarakat Kabupaten Bandung yang membutuhkan dan dapat menjalin silaturahmi yang baik dengan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung serta terciptanya kesadaran akan pentingnya manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk mencegah risiko sosial yang muncul di kemudian hari,” pungkas Rizal. (*)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.