RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diprediksi mencapai 5,5 juta. Jarak tujuan yang tak terlalu jauh menjadi alasannya.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan, diperkirakan ada 37 juta warga yang akan melakukan perjalanan mudik.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Jawa Barat Agus Didik menyebut wilayah tujuan pemudik itu terdiri dari 47 persen di Jabar, 27 persen Jawa Tengah dan 10 persen.
“Namun untuk Jawa Barat, potensi pilihan modanya justru sepeda motor. Itu 5,5 juta atau 24,02 persen, mobil pribadi 4,5 juta atau 19,8 persen, kereta api 4,2 juta atau 18,63 persen, bus 3,8 juta atau 16,66 persen dan mobil sewa 2,1 juta atau 9,13 persen,” kata Didik di Gedung Sate, Bandung, Selasa (2/4).
“Pemudik motor paling banyak, itukan hasil survei ya karena mungkin itu jaraknya dekat misal ke Garut, Tasik dan sebagainya,” ujarnya.
Dari data yang ia paparkan, jumlah masyarakat yang memilih angkutan umum untuk mudik mengalami peningkatan.
“Kita juga menghimbau agar lebih menggunakan angkutan (umum), bus, kereta dan lain-lain. Kalau tidak tersedia angkutan umum, bisa juga sama-sama menggunakan angkutan sewa,” lanjutnya.
Pemprov Jabar pun memprediksi puncak arus mudik tahun ini terjadi pada tanggal 6 April 2024, sementara puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024. ***
