News

Kwarda Jabar Menolak Aturan Penghapusan Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Sekolah

Radar Bandung - 03/04/2024, 14:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kwarda Jabar Menolak Aturan Penghapusan Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Sekolah
Ekstrakurikuler Pramuka tetap wajib disediakan oleh setiap sekolah di Indonesia. (kemdikbud.go.id)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat menolak penghapusan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib disekolah.

Diketahui, kebijakan itu tertuang dalam Permendikbudristek RI Nomor 12nomer 12 Nomor 12 Tahun 2024 yang disahkan oleh Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Peraturan mengenai penghapusan Pramuka sebagai aktivitas wajib di sekolah ditetapkan pada 25 Maret 2024 dan mulai berlaku pada 26 Maret 2024.

Baca Juga: Ekstrakurikuler Pramuka Tidak Dihapus, tapi Tak Wajib Diikuti

Sejak informasi mengenai hal ini mencuat, pro kontra terjadi di tengah masyarakat, salah satunya di media sosial. Banyak yang tidak setuju dengan aturan itu karena Pramuka dinilai bisa mendukung pembentukan karakter positif bagi siswa. Sedangkan yang mendukung aturan tersebut menilai siswa bisa mengikuti kegiatan sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya memberikan kritisi keras terhadap Permendikbudristek RI Nomor 12 tahun 2024 bab V ketentuan penutup pasal 34 karena turut mencabut pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Padahal sebelumnya sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 63 tahun 2014.

Baca Juga: Ramai Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus, Kemendikbudristek Beri Klarifikasi

“Kwarda Pramuka Jawa Barat menolak atas dikeluarkannya Permendikbudristek RI Nomor 12 tahun 2024 bab V ketentuan penutup pasal 34,” kata Atalia.

Atalia menegaskan bahwa penolakan dari Kwarda Jabar terhadap peraturan itu tidak terlepas dari sejarah panjang.

Pada tahun 1912 hingga dikokohkan dengan instruksi Presiden Soekarno pada tahun 1961 yang melebur lebih dari 100 organisasi kepanduan di Indonesia menjadi Pramuka.

Dalam UU Nomor 12 tahun 2010 ini disebutkan gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk anggota pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, dan juga disiplin.

Kepramukaan ini fokus pada pendidikan karakter melalui pengalaman langsung yang lengkap, sehingga ini merupakan gerakan yang sangat tepat sebagai bekal generasi muda menghadapi tantangan zaman yang berubah dari masa ke masa.


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.