RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memastikan perbaikan ruas jalan amblas di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) menjadi salah satu prioritas. Ia pun mengapresiasi respon dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, ruas jalan akan diperbaiki dan selesai dalam tiga hari secara temporer. Perbaikan menyeluruh akan dilakukan setelah musim mudik rampung.
“Jalan Tol Bocimi yang longsor itu Pak Menteri PUPR meminta perbaikan sementara dalam tiga hari ini,” kata Bey Machmudin.
Setelah diperbaiki dalam tiga hari ke depan, Tol Bocimi Seksi 2 belum bisa dilewati dua arah. Ruas tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui satu jalur dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
“Sementara tidak akan bisa dilewati untuk dua arah, jadi hanya satu arah ke Sukabumi,” ucapnya. “Kemungkinan Senin atau Selasa, pekan depan, dibuka, tapi akan diasesmen dulu kelaikan dan kekuatannya,” ujar Bey.
Ia menyampaikan apresiasi kepada kementerian PUPR yang berupaya cepat menangani longsor agar Tol Bocimi bisa kembali dibuka untuk arus mudik lebaran 2024.
“Terima kasih Kementerian PUPR atas respon cepat, karena ini (bertepatan) pada arus mudik lebaran dimana akan banyak kepadatan lalu lintas, tapi Pak Menteri sampaikan akan diupayakan hari senin atau selasa dibuka kembali. Jadi itu kabar baik bagi kami,” katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan akan melakukan perbaikan secara temporer demi kelancaran arus mudik Lebaran.
“Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer, tiga hari ini kita akan sheet pile, kemudian hari Senin nanti kita monitor, kita tes dulu untuk bisa kita upayakan jalur B-nya itu dipakai untuk jalur mudik,” kata Basuki.
Strategi tersebut dilakukan agar arus mudik dari Cigombong, Bogor dapat terurai. Pihaknya khawatir kemacetan akan terjadi seperti arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kita tes (kalau) aman nanti Pak Polisi akan koordinasi untuk bisa dibuka jalur B, sementara untuk golongan satu. Jalur dari Jakarta-Sukabumi, jalurnya jalur B tapi untuk arah dari Jakarta, jadi cuma jalur sebelah sana yang difungsikan. Nah kalau arus balik kita pakai satu arah,” papar Basuki.
Setelah arus mudik selesai, PUPR akan kebut perbaikan secara permanen. Awalnya, Basuki menyebut perbaikan permanen akan dilakukan sebelum lebaran namun proses pengerjaan dikhawatirkan terpotong oleh libur Hari Raya.
“Saya ingin full speed di sebelum Lebaran tapi batching plan sudah pada libur dan ini hari besar Lebaran, saya kira kita kasih kesempatan libur dulu sampai tanggal 15 baru full speed untuk penanganan permanen. Penanganan permanennya kira-kira 2-3 bulan untuk bisa secara permanen kita bisa tangani,” jelasnya. (dbs)