News

Raihan Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp23,04 Triliun

Radar Bandung - 05/04/2024, 17:01 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Raihan Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp23,04 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Hingga 31 Maret 2024, pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital sebesar Rp23,04 triliun. Jumlah tersebut berasal dari pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebesar Rp18,74 triliun, pajak kripto sebesar Rp 580,2 miliar, pajak fintech (P2P lending) sebesar Rp1,95 triliun, dan pajak yang dipungut oleh pihak lain atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (pajak SIPP) sebesar Rp1,77 triliun.

Sementara itu, sampai dengan Maret 2024 pemerintah telah menunjuk 167 pelaku usaha PMSE menjadi pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jumlah tersebut termasuk dua pembetulan atau perubahan data pemungut PPN PMSE. Pembetulan di bulan Maret 2024 yaitu Vonage Business Inc. dan Twitch Interactive Singapore Private Limited.

Dari keseluruhan pemungut yang telah ditunjuk, 154 PMSE telah melakukan pemungutan dan penyetoran PPN PMSE sebesar Rp18,74 triliun.

“Jumlah tersebut berasal dari Rp731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp3,90 triliun setoran tahun 2021, Rp5,51 triliun setoran tahun 2022, Rp6,76 triliun setoran tahun 2023, dan Rp1,84 triliun setoran tahun 2024,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti.

Penerimaan pajak kripto telah terkumpul sebesar Rp580,20 miliar sampai Maret 2024.

Penerimaan tersebut berasal dari Rp246,45 miliar penerimaan tahun 2022, Rp220,83 miliar penerimaan tahun 2023, dan Rp112,93 miliar penerimaan 2024. Penerimaan pajak kripto tersebut terdiri dari Rp273,69 miliar penerimaan PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp306,52 miliar penerimaan PPN DN atas transaksi pembelian kripto di
exchanger.

Pajak fintech (P2P lending) juga telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp1,95 triliun sampai Maret 2024. Penerimaan dari pajak fintech berasal dari Rp446,40 miliar penerimaan tahun 2022, Rp1,11 triliun penerimaan tahun 2023, dan Rp394,93 miliar penerimaan tahun 2024.

Pajak fintech tersebut terdiri atas PPh 23 atas bunga pinjaman yang diterima WPDN dan BUT sebesar Rp677,78 miliar, PPh 26 atas bunga pinjaman yang diterima WPLN sebesar Rp231,43 miliar, dan PPN DN atas setoran masa sebesar Rp1,04 triliun.

Penerimaan pajak atas usaha ekonomi digital lainnya berasal dari penerimaan pajak SIPP. Hingga Maret 2024, penerimaan dari pajak SIPP sebesar Rp1,77 triliun. Penerimaan dari pajak SIPP tersebut berasal dari Rp402,38 miliar penerimaan tahun 2022, sebesar Rp1,1 triliun penerimaan tahun 2023, dan Rp252,16 miliar penerimaan tahun 2024. Penerimaan pajak SIPP terdiri dari PPh sebesar Rp119,88 miliar dan PPN sebesar Rp1,65 triliun.

“Dalam rangka menciptakan keadilan dan kesetaraan berusaha (level playing field) bagi pelaku usaha baik konvensional maupun digital, pemerintah masih akan terus menunjuk para pelaku usaha PMSE yang melakukan penjualan produk maupun pemberian layanan digital dari luar negeri kepada konsumen di Indonesia,” ujar Dwi.

Dwi menambahkan pemerintah akan menggali potensi penerimaan pajak usaha ekonomi digital lainnya seperti pajak kripto atas transaksi perdagangan aset kripto, pajak fintech atas bunga pinjaman yang dibayarkan oleh penerima pinjaman, dan pajak SIPP atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah. (/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
Jenius Ajak Digital Savvy Siap Hadapi Dinamika Dunia Lewat Sesi Financial Wellness
Ekonomi Bisnis
Jenius Ajak Digital Savvy Siap Hadapi Dinamika Dunia Lewat Sesi Financial Wellness

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Di tengah dinamika ekonomi global dan nasional yang terus bergerak dan menantang, penting bagi masyarakat untuk semakin cermat dan bijak dalam mengelola fisik, mental, hingga keuangan. Menjawab kebutuhan tersebut, Jenius dari SMBC Indonesia mengadakan program Jenius Unplugged: Where Finance Meets Wellness melalui acara Kelas Finansial Media bertajuk “Cara Jenius Menghadapi Situasi Ekonomi […]

Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Makin Tipis serta Bertenaga
Ekonomi Bisnis
Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Makin Tipis serta Bertenaga

RADARBANDUNG.id- Samsung kembali meluncurkan hape lipat terbaru Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 yang diklaim memiliki lompatan inovasi dan teknologi. Beragam fitur disematkan untuk memberikan kemudahan produktivitas para pengguna. Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan Samsung memangkas hampir setengah ketebalan dari Galaxy Z Fold edisi pertama, dan merancang Galaxy Z […]

BTN Perkuat Layanan KPR Lewat Record Center Bandung, Kelola 380 Ribu Dokumen Debitur
Ekonomi Bisnis
BTN Perkuat Layanan KPR Lewat Record Center Bandung, Kelola 380 Ribu Dokumen Debitur

RADARBANDUNG.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus meningkatkan kualitas layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui penguatan sistem tata kelola dokumen berbasis digital dan terintegrasi. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mengoperasikan gedung arsip terpadu atau Record Center di Bandung, Jawa Barat. Fasilitas yang telah beroperasi sejak November 2024 ini menjadi pusat […]

Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Tumbuh Bersama, Maju Bersama
Ekonomi Bisnis
Danamon Rayakan HUT ke-69 dengan Semangat Tumbuh Bersama, Maju Bersama

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) hari ini merayakan Hari Ulang Tahun (“HUT”) ke-69 dengan mengusung tema Tumbuh Bersama, Maju Bersama. Semangat ini menjadi simbol kolaborasi Danamon dengan perusahaan induk, anggota grup perusahaan, dan mitra strategis untuk memberikan solusi finansial holistik bagi seluruh nasabah. Perjalanan Danamon selama 69 tahun adalah pencapaian yang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.