RADARBANDUNG.id- Sebuah truk tangki pengangkut minyak sawit terlibat kecelakaan dengan satu unit sepeda motor di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/4/2024) dini hari.
Akibatnya, tiga orang, yakni pengemudi dan penumpang sepeda motor jenis matic tersebut meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Truk dengan Nopol D 9568 AD tersebut datang dari arah Padalarang menuju Cianjur sebelum terguling dan menghantam satu unit sepeda motor jenis Honda Beat dengan nopol D 4472 ADL.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Adhi Prasidya mengatakan, pengemudi tersebut truk bermuatan minyak sawit tersebut diduga tidak dapat mengendalikan kendaraan saat masuk lokasi kecelakaan.
“Kejadian kecelakaan ini bermula dari truk tangki fuso yang mengangkut minyak sawit melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur. Setibanya di jalan yang sedikit menurun, rem truk tidak berfungsi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, truk oleng ke kiri dan terguling sehingga terbalik dan menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh tiga orang ini.
“Truk itu melaju dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya sehingga mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ketiga korban meninggal dunia ini terdiri dari satu orang laki-laki dewasa dan satu perempuan dewasa. Sementara itu, satu korban lainnya yakni anak-anak.
“Kita masih kumpulkan identitas korban. Belum bisa disimpulkan apakah mereka ini pemudik atau bukan,” katanya.
Ia menegaskan, pihak saat ini tengah melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut. “Penyebab kecelakaan kita masih dalami, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Namun analisa sementara, fungsi rem truk tangki tidak berfungsi,” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga, Aji (47) mengatakan, truk tersebut sempat oleng dan terbalik sehingga menghantam motor.
“Sebelumnya denger suara klakson mobil, kejadian pas depan warung saya. Truk itu dari Bandung menuju Cianjur kalau motor posisi masih jauh didepan truk karena truk itu oleng dan terbalik terseret sejauh 500 meter dan melindas motor di depannya,” katanya.
Ia menyebut, sebelum oleng diduga truk bermuatan minyak sawit ini mengalami kendala dalam sistem sehingga kecelakaan tersebut tidak dapat dihindari.
Ia menjelaskan, dari kejauhan truk tersebut memang sudah terlihat oleng, diduga kendala pada sistem pengereman kemudian pengemudi truk tidak dapat mengendalikan lajunya.
“Truk menabrak satu motor, mereka berboncengan suami istri dan anak. Ketiganya langsung dievakuasi petugas,” katanya. (kro)
