RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Malam ke 27 Ramadhan 1445, Masjid Maaimmaskuub yang terletak di komplek perkantoran Periksa Tirtawening Kota Bandung, nampak penuh dengan jamaah yang melaksanakan itikaf.
Terpantau jamaah bukan hanya dari lingkungan internal pegawai Perumda Tirtawening, namun juga masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah.
Bahkan Ketua Jabar Bergerak Atalia Pratatya, juga nampak di tengah-tengah jamaah.
Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi mengaku bangga karena bisa memfasilitasi ibadah ini.
“Di Mesjid ini tentunya bukan yang pertama, jadi setiap tahun menyelenggarakan itikaf. Siapa pun yang mau beritikaf di mesjid ini yah kami juga fasilitasi,” ujar Sonny.
Menurut Sonny, masjid ini memang dibangun bukan hanya untuk karyawan saja. Melainkan juga untuk warga sekitar. Demikian halnya dengan itikaf yang juga diperuntukan bagi umum.
“Itikaf ini terbuka untuk umum yah bukan khusus karyawan, siapa pun yang membutuhkan peningkatan keimanan berdialog sama Allah di malam malam ganjil berharap mendapatkan Lailatul qodar yah tentunya mari datang ke mesjid ini,” ucapnya.
Sonny berharap, dibangunnya masjid ini bisa memberikan keberkahan dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Sehingga ke depan, masjid Maaimmaskuub
“Dengan banyaknya yang berdoa di mesjid kita tentunya kita diberi kemudahan oleh Allah SWT untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya menyampaikan, dirinya menyempatkan diri untuk beribadah di masjid yang dibangun pada 2016 ini.
“Ini bukan kali pertama Sayan datang ke sini, da ya saya senang beribadah di sini,” katanya.
Atalia mengaku senang dan ketagihan bisa beribadah di Masjid Maaimmaaskuub, karena susana yang asri dan sejuk.
“Di sini adem sekali ya, ventilasi nya sangat banyak. Jika siang hari di luar panas. Di sini tidak panas sama sekali, ” jelasnya.
Di sisi lain, sambung Atalia, pada kesempatan malam tersebut, pihaknya sudah menyalurkan 1.000 paket sembako dan makan sahur dibagikan di empat penjuru yakni bagi warga yang berada di Rumah Sakit, Petugas parkir, petugas kebersihan di jalan-jalan, warga di pasar, dan terminal.
“Alhamdulilah pertama kali selama 5 tahun jabar bergerak kali ini kita fokus kepada sahur berkelompok mencari tempat seperti, pasar terminal cicaheum uber, rumah sakit di RSHS kepada penunggu pasien,” kata isteri Ridwan Kamil itu.
Menurutnya, mereka yang diberi paket sembako mengaku kaget ada perhatian dari orang-orang baik yang berkumpul urunan.
“Yang menarik dibagikan tidak hanya muslim tapi non islam, budha, hindu, kristen juga ikut urunan dan membagikan,” katanya.
lebih lanjut Atalia mengatakan, kolaborasi orang-orang baik pada buka dan sahur berkah ini sempat sampai ke pelosok dimana terdapat surau hanya memiliki satu guru.
“Kami berikan quran, sajadah, mukena. Saya masih ingat itu di KBB surau di bojong koneng satu ustadzah, saat ditanya beliau tidak sanggup membayar guru ngaji ataupun membangun mesjid,” ujarnya. (mur)