News

Prabowo Imbau Para Pendukungnya Tak Turun ke Jalan Gelar Aksi di Depan MK

Radar Bandung - 19/04/2024, 09:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Prabowo Imbau Para Pendukungnya Tak Turun ke Jalan Gelar Aksi di Depan MK
Prabowo Subianto (Dok. Jawapos.com)

RADARBANDUNG.id- Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk membatalkan aksi damai yang rencananya akan digelar di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (19/4).

Tak hanya membatalkan aksi di depan gedung MK, Prabowo juga meminta 96,2 juta pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak menggelar aksi di mana pun.

Permintaan ini disampaikan Prabowo untuk menjaga persatuan dan keutuhan bangsa. Prabowo mengharapkan para pendukungnya menjaga suasana pasca Pilpres tetap kondusif.

“Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan pers, Kamis (18/4) malam.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu pun meminta para pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk selalu waspada, hati-hati, serta tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak mana pun. Apalagi, oleh pihak-pihak yang menginginkan terjadinya suasana yang tidak sejuk.

“Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukanan di antara kita, dengan rasa persatuan, dengan kearifan, dengan kesejukan Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa,” ucap Prabowo, dikutip dari Jawapos.com.

Prabowo mengajak seluruh pendukung dan pemilihnya untuk untuk memiliki sikap cinta tanah air, dan sayang kepada rakyat Indonesia. Karena itu, Prabowo mengimbau para pendukungnya untuk menahan diri tanpa melakukan aksi massa atau turun ke jalan.

“Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak. Justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya. Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri. Pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi,” tegas Prabowo.

Prabowo juga meminta para pendukungnya untuk meyakini kekuatan rakyat berada di pihaknya. Ia menekankan, cita-cita rakyat menjadi tujuan Prabowo-Gibran.

“Tidak berarti bahwa kita lemah. Tidak berarti bahwa kita gentar. Kepada semua pihak janganlah sekali-kali menganggap bahwa kita tidak mengerti keadaan. Kita sungguh-sungguh mengerti keadaan, kita telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut,” urai Prabowo.

Prabowo memahami perasaan para pendukungnya terkait berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada Prabowo-Gibran dalam meraih kemenangan di Pilpres 2024. Disebutkan, Prabowo-Gibran dituduh meraih kemenangan dengan cara curang, seperti menggunakan bantuan sosial dan mengerahkan aparat penegak hukum.

“Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Kami dapat memahami bahwa pendukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut,” ucap Prabowo.

Sebagaimana diketahui, sebanyak sekitar 100.000 pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal menggelar aksi damai di depan gedung MK, Jumat (19/4). Aksi damai ini digelar menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilpres 2024 yang rencananya dibacakan dalam persidangan pada Senin (22/4) mendatang.

Aksi damai ini digelar untuk menjawab berbagai tudingan terhadap Prabowo-Gibran dan pendukungnya. Salah satunya tudingan 96,2 juta pemilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 memilih karena disuap bantuan sosial (bansos). (jpc)


Terkait Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna
Politik
Blak-blakan, Ini Alasan Fraksi NasDem Kabupaten Subang Walk Out saat Paripurna

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Fraksi NasDem Kabupaten Subang melakukan aksi walk out saat rapat paripurna bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang di Gedung DPRD Subang, Rabu (26/6/2025). Aksi Fraksi NasDem Kabupaten Subang ini merupakan bentuk protes kerena usulan pemberian insentif bulanan sebesar Rp2 Juta tidak masuk Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Salah satu yang memilih […]

Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam
Politik
Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi Dukung Program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soal Jam Malam

RADARBANDUNG.ID, KAB. BANDUNG BARAT – Ketua Komisi I DPRD KBB Sandi Supyandi mengatakan pihaknya menyambut baik program Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, terkait jam malam yang diberlakukan untuk anak usia pelajar. “Hal ini diberlakukan untuk mencegah adanya tindak kejahatan yang dilakukan anak usia sekolah,” ujar Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi, kepada Radar Bandung Jumat […]

Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional
Politik
Anggota MPR RI Muhammad Hoerudin Amin Beberkan Peran Penting Keadilan Konstitusional

RADARBANDUNG.ID, KAB. GARUT – Anggota MPR RI, Muhammad Hoerudin Amin, S.Ag., MH menyampaikan bahwa keadilan konstitusional adalah prinsip hukum yang menjamin bahwa semua warga negara diperlakukan secara adil berdasarkan hukum dasar atau konstitusi negara. “Ini berarti hak-hak konstitusional dilindungi dalam proses hukum dan putusan pengadilan. Keadilan konstitusional penting untuk menjaga martabat, kebebasan, dan hak asasi […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Politik
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.