RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Partai Golkar terus mematangkan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mereka menyiapkan lembaga survei untuk memastikan peta kekuatan calon yang diusung.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengungkapkan ada 14 lembaga survei untuk melakukan penelitian terhadap semua bakal calon kepala daerah di seluruh Indonesia.
Khusus untuk kontestasi politik di Jawa Barat, Partai Golkar menetapkan 2 lembaga, yakni Poltracking dan Puspoll.
“Dua lembaga itu yang akan mensurvei Pilgub Jabar dan Pilkada kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ujar Iswara.
Survei pertama akan dilakukan pada akhir April, dan hasilnya akan dirilis awal Mei. Survei yang kedua dilakukan pada bulan Juni akhir, survei yang ketiga dilaksanakan awal Agustus untuk survei pasangan calon.
Lembaga survei tersebut sudah ditentukan oleh pengurus DPP. meski begitu, bakal calon bisa melakukan survei secara mandiri secara terpisah. Kemudian, Iswara mengatakan nantinya hasil dari survei kedua lembaga tersebut akan dilaporkan ke DPP dan dibahas oleh DPP sebelum diputuskan pada Agustus mendatang.
“Lembaga survei itu melaporkan ke DPP, dibahas di DPP, penyaringan-penyaringan sampai nanti penetapan pasangan calon di Agustus awal,” katanya. (dbs)