RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Podomoro Park Bandung meresmikan Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park pada Kamis (25/4). Tausyiah KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym turut menandai rangkaian acara yang dihadiri 1.000 lebih jamaah.
Peresmian masjid tersebut ditandai dengan prosesi serah terima pengelolaan masjid melalui simbolisasi penandatanganan MoU oleh Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Noer Indradjaja bersama dengan Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial Dr. Zahrudin Sulthani.
Penandatanganan MoU tersebut juga menandakan peralihan pengelolaan masjid dari Podomoro Park kepada pihak Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana tampak hadir dalam acara yang didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) selaku sponsorship.
“Semoga, tidak hanya menjadi masjid yang megah, tapi juga menjadi masjid yang dimakmurkan oleh umat yang ada di sekitarnya,” kata Cakra yang mewakili Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna.
Sementara itu, Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial Dr. Zahrudin Sulthani, M.Aq mengatakan bahwa masjid di bawah naungan Al Azhar adalah masjid yang memiliki misi untuk mempererat dan menyatukan umat.
“Al Azhar adalah masjid yang universal tanpa ada keberpihakan ke pihak tertentu, serta masjid di bawah naungan Al Azhar adalah masjid yang berbicara tentang ibadah, sosial, serta pemberdayaan umat,” ucap dia.
Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land H. Noer Indradjaja yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung upaya memperkuat peran religiusitas dalam membangun ekosistem kawasan.
“Tentunya menjadi suatu kehormatan dimana Masjid ini menjadi simbol kebersamaan, kerja keras, dan komitmen Agung Podomoro Land. Insya Allah kami serahkan tentunya kepada YPI Al Azhar di bawah Ketua Bidang Dakwah dan Sosial yang kedepannya saya yakin mampu membuat program-program masjid yang bermanfaat dan berkemajuan,” jelas dia.
Noer juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada segala pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid, khususnya Noer menyampaikan apresiasi kepada YPI Al Azhar untuk kerjasama yang telah dibangun.
“Harapan kami, tentunya masjid ini dapat menjadi pusat intelektual dan sosial. Di sini kita bisa memperdalam pengetahuan agama dan memperkuat jalinan silaturahmi antar sesama Muslim,” pungkas Noer.
Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park ini memiliki konsep modern klasik yang didominasi oleh bentuk-bentuk simetri dan lengkung yang disederhanakan. Pola dinding krawangan diambil dari konsep bentuk angklung sebagai identitas Jawa Barat. Kini Podomoro Park memiliki fasilitas peribadatan yang nyaman dan megah, makin melengkapi kebutuhan masyarakat yang ditawarkan, mulai dari fasilitas komersial, pendidikan, hiburan, hingga kesehatan. (dbs)