RADARBANDUNG.id, PADALARANG – Mantan wakil Bupati Bandung Barat periode 2024-2029 Ernawan Natasaputra, serius maju di Pemilu Kada Kabupaten Bandung Barat. Ia mendaftarkan diri ke Partai Gerindra KBB, Kamis (2/5/2024).
Dalam pendaftaran tersebut, Erni Rusyani sang istri setia mendampingi Ernawan. Ada sedikit perbedaan cara Ernawan daftar ke partai dengan bakal calon (balon) bupati lainnya.
Para pendukungnya yang dominan pakai baju putih-putih, mengiringi Ernawan ke Gerindra KBB dengan lantunan shalawat nabi dari Majelis Perempuan Berzikir serta sejumlah pimpinan organisasi Islam lainnya.
Ernawan menyatakan, pandangannya terhadap Gerindra bahwa partai tersebut dalam pandangannya tidak eksklusif dan bersifat terbuka.
Padahal partai besutan Prabowo ini, mendulang suara cukup tinggi di Pemilu Legislatif (Pileg) kemarin.
“Mengapa disebut tidak mengeksklusif diri? Karena Gerindra sendiri membuka kesempatan yang luar biasa kepada masyarakat. Khususnya Bandung Barat untuk memanfaatkan kesempatan mendaftarkan diri sebagai calon bupati,” ungkap Ernawan, saat ditemui wartawan.
Majunya Ernawan untuk berkompetisi di bursa kepala daerah ini, berangkat dari support masyarakat.
Mendapat dukungan seperti itu, Ernawan kembali ingin berkiprah di KBB, pasca menuntaskan tugasnya sebagai Wakil Bupati Bandung Barat periode 2008-2013.
“Saya maju di Pilkada sekarang sebetulnya minta banyak hal. Salah satunya saya disupport oleh masyarakat, mungkin masyarakat melihat kondisi faktual saat ini, katanya sih Kabupaten Bandung Barat masih jauh dari harapan masyarakat,” bebernya.
Sebagai putra daerah, Ernawan merasa terpanggil untuk membawa Bandung Barat sesuai harapan masyarakat.
“Tentunya saya sebagai putra daerah Insyaallah saya wakafkan diri saya untuk kabupaten Bandung Barat ini,” ucapnya.
Sementara, Ketua AMS KBB Iim Rahmat menyatakan jika Ernawan memang pantas untuk memimpin Bandung Barat dengan pengalamannya jadi Wakil Bupati Bandung Barat, sehingga elektabilitasnya cukup baik.
“Pak Ernawan juga selama ini, menjabat wakil bupati tidak pernah terdengar negatif tentang beliau, ini penilaian semua masyarakat,” tegasnya.
Terkait keberangkatan Ernawan dari Gerindra dan bukan partai lain yang selama ini digadang-gadang bakal mengusung dirinya, Iim hanya berkomentar bahwa dari partai apapun Ernawan maju, ia tetap akan mendukungnya.
“Saya kira, masyarakat KBB juga setuju itu. Dan kalau Pak Ernawan diusung Gerindra, lebih bagus juga karena Gerindra saat ini sebagai partai penguasa,” pungkasnya.
Pantauan, saat Ernawan mendaftarkan diri ke Gerindra, diantar sejumlah tokoh yang namanya tidak asing lagi di kalangan elit politik.
Sebut saja purna bakti pejabat eselon 2 KBB, Megahari Pujiharto, Ketua Ormas FKPPI KBB Gaston Barus dan sejumlah tokoh agama dari Nahdatul Ulama dan tokoh lainnya. (apt)
