RADARBAnDUNG.id, BANDUNG – Daftar Pilkada Kota Bandung, Sonny Salimy mendapat dukungan dari Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik OO1, (Kota Bandung).
“Kami mendukung Pak Sonny (Sonny Salimi) untuk maju di Pilwalkot 2024, baik menjadi Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bandung,” ujar Ketua Distrik AMS 001, Moch. Zaenal Insan, kepada wartawan, Minggu (05/05/2024).
Zaenal Insan mengatakan, pihaknya memberi dukungan kepada Sonny lantaran Sonny merupakan keluarga besar AMS Kota Bandung.
“Yang paling utama (alasan AMS mendukung Sonny) karena beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat dan kader AMS terbaik,” tambahnya.
Dukungan ini, lanjutnya, merupakan hasil rapat harian pleno sampai rakor sehingga menjadi keputusan bulat bahwa AMS mendukung Sonny untuk maju ke Pilkada 2024.
Zaenal mengatakan, pihaknya berharap Sonny bisa membawa perubahan untuk Kota Bandung.
“Kondisi Kota Bandung sangat mengkhawatirkan, kita tidak punya ayah maupun ibu,” jelasnya.
Kepada Sonny, AMS menitipkan untuk membawa perubahan terhadap dunia pendidikan, sosial dan pembangunan.
Disinggung mengenai jumlah dukungan yang didapatkan Sonny dari AMS, Zaenal mengatakan untuk pengurus AMS dari distrik, rayon dan sub rayon ada 16 ribu orang. Jika ditambah dengan seluruh anggota kurang lebih mencapai 47 ribu orang.
“Bahkan jika Pak Sonny tidak maju dengan jalur partai, dan masih memungkinkan untuk jalur independent, kami akan dukung,” akunya.
Dikonfirmasi terpisah, Sonny Salimi yang daftar Pilwalkot melalui Partai Gerindra mengatakan dukungan AMS ini menjadi amanah baginya.
Sonny menganggap dukungan ini sebagai amanah yang harus dijaga, sehingga jangan sampai mengecewakan seluruh anggota AMS dan seluruh arga yang mendukungnya. Karenanya untuk program pendidikan yang sudha diamanatkan, Sonny mengatakan akan melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Demikian juga untuk pembangunan infrastrukutr
“Yang namanya pembangunan istilahnya continous improvment, atau tidak akan pernah selesai, karena pembangunan ini akan berkembang, sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk dan perkembangan kebutuhan,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Sonny, yang bisa dilakukan ke depan selain melakukan perubahan, juga melanjutkan pembangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jaman.
Disinggung mengenai kemungkinan menempuh jalur independent, Sonny mengatakan, apapun jalur yang akan ditempuhnya sebagai jalan menjadi pimpinan Kota Bandung, akan dianggap sebagai ikhtiar dan ibadah.
“Dalam konteks Pilwalkot, ibadahnya adakah ketika kita berikhtiar. Kalau urusan menang atau kalah sudah ditentukan oleh Allah SWT. Kita hanya bisa berikhtiar,” pungkasnya. (mur)
