RADARBANDUNG.ID, GIANYAR – Sejarah tercipta di leg I semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024 antara Bali United vs Persib Bandung, di mana Video Assistant Referee (VAR) pertama dipergunakan di Liga Indonesia. VAR tersebut pun menentukan penalti yang diberikan kepada Persib.

Para pemain Persib Bandung dan penggawa Bali United mengejar bola saat pertandingan Bali United melawan Persib Bandung dalam laga leg pertama semifinal championship series Liga 1 2023/24 di Bali United Training Center, Gianyar, pada Selasa malam (14/5/2024). Foto-foto: dokumentasi INSTAGRAM/@BALIUNITEDFC
Ya, Liga 1 2023-2024 akhirnya mempergunakan VAR. Teknologi yang berguna membantu wasit lapangan itu digunakan perdana pada menit ke-54.
Pada saat itu, pemain Persib, David Da Silva terlihat dijatuhkan di kotak penalti Bali United.
Baca Juga : Bupati Bandung Dadang Supriatna Janji Membangun Pabrik Pupuk Organik di Tahun 2024
Wasit utama pun mendapatkan pemberitahuan bahwa ada potensi pelanggaran yang terjadi.
Setelah mendengar masukkan dari wasit VAR, wasit tengah pun memilih melihat layar VAR. Setelah melihat tayangan ulang, ia pun memutuskan adanya pelanggaran sehingga Persib dihadiahi tendangan penalti. Sayangnya, Da Silva gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut.
Keputusan VAR kedua di laga ini adalah insiden di menit ke-73. Pada saat itu terjadi perseteruan antara Jefferson Assis dan Nick Kuipers di pinggir lapangan. Dalam tayangan ulang, terlihat Jefferson sempat menggerakan tangannya dengan gerakan seakan meninju, meski tidak mengenai sang bek.
Baca Juga : Walhi Jabar Desak Pergub Larangan Pembuangan Sampah Organik ke TPA Sarimukti
VAR merekomendasikan Heru Cahyono memeriksa insiden itu karena potensi kartu merah. Namun setelah memeriksa layar, Heru Cahyono menganggap apa yang dilakukan Jefferson itu tidak layak mendapatkan kartu merah.
Pertandingan leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs Persib Bandung ini berakhir tanpa pemenang. Pertandingan yang sempat berjalan alot itu akhirnya kebuntuannya pecah di menit ke-82. Pada saat itu, striker Bali United, Jefferson Assis mampu mencetak gol.
Namun Bali United gagal mengamankan kemenangan setelah sundulan David da Silva di masa injury time berhasil membobol gawang Maringa. Gol menit akhir David da Silva membuat Persib Bandung berhasil menahan imbang tuan rumah Bali United 1-1 pada laga semifinal BLiga 1 2023/2024, Selasa (14/5) malam WIB.
Laga yang digelar di Training Camp Bali United ini diwarnai debut VAR di sepak bola Indonesia. VAR langsung bekerja memberikan hadiah penalty.
Hasil imbang ini menguntungkan Persib. Mereka akan ganti menjamu Bali United di leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 akhir pekan nanti.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan David da Silva yang gagal mengeksekusi penalty. Dan juga gagal mengkonversi empat peluang emas dari pasukannya.
“Kami gagal mengeksekusi penalti dan kami melewatkan empat peluang yang benar-benar bagus. Penjaga gawang mereka menjadi man of the match. Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini hal yang positif. Dan soal hal lain, saya tidak bisa mengatakannya pada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit,” kata Bojan usai laga.
Pada laga tersebut, Persib Bandung kalah dalam penguasaan bola dari Bali United. Namun ia tida memperdulikannya, karena yang terpenting dalam sepakbola bagaimana caranya untuk menang.
“Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting? Yang terpenting adalah gol, peluang dan tembakan. Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu jadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target. Tapi di sepakbola profesional adalah yang penting bagaimana caranya untuk menang. Tidak ada yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra menyebut pertandingan antara Bali kontra Persib Bandung berjalan sangat seru. Dimana keduanya tampil menyerang.
Menurutnya, timnya bisa menang andai fokus pemainnya bertahan sampai usai laga. Tapi gol David da Silva membuyarkannya.
“Saya pikir setelah Maringga menggagalkan penalty dan kita mencetak gol, seharusnya kita bisa menang, tapi kita kebobolan di menit terakhir, kita harus terima hasil imbang ini. Kita harus fokus ke pertandingan di Bandung. Kita punya tiga hari, kita harus istirahat supaya main bagus di sana (Bandung),” katanya. (pra)