RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – PT. Liga Indoesia Baru (LIB) pastikan pada Liga 1 musim 2024/25 mendatang akan menggunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di tiap pertandingan liga.
Instruktur Wasit PSSI Fachrizal Tahar memberiikan pemaparan kepada pemain dan ofisial tim Persib Bandung saat sosialisasi penggunaan Virtual Asisstant Referee (VAR) atau asisten wasit video di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (23/4). TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Media and Public Relation Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) Hanif Marjuni menyebutkan sementara ini baru ada tiga stadion saja di Indonesia yang siap memasang VAR. Sedangkan untuk tim lain akan mengoptimalkan penggunaan mobil VAR yang kini digunakan pada Champioship Series Liga 1 2023/24.
“Sejauh ini yang sudah paten akan pakai (VAR) baru tiga itu Manahan, Gelora Bung Tomo dan I Wayan Dipta. Yang kita optimalkan dengan mobil VAR yang ada,” kata Hanif saat ditemui di Si Jalak Harupat, ditulis Minggu (19/5/2024).
Baca Juga : Terhimpit Masalah Ekonomi, Pria Asal Padang Padang Gantung Diri di Rumah Kontrakannya
Dirinya menerangkan untuk mobil VAR yang tersedia berjumlah 12 unit. Menurutnya dengan jadwal yang ada tersebut unit VAR yang tersedia akan cukup meng-cover seluruh pertandingan Liga.
“Satu pekan kan ada sembilan pertandingan ya, sedangakan seluruh mobil yang kita punya itu 12 jadi harusnya ini aman ya, karena sejauh ini sudah ada tiga stadion yang nanti VAR itu sudah bisa dipasang di sana,” ungkapnya.
Diakuinya sejauh ini soal penggunaan VAR pada Championship Series belum menemui kendala yang serius. Ia menyebut hanya pada leg pertama yang mempertemukan Bali United melawan Persib Bandung saja terdapat kendala pada saat menyiapkan perangkat VAR.
“Kendala itu lebih pada persiapan khusus yang di Bali ya, tapi bukan kendala yang krusial. Karena di Bali kemarin mempersiapkan pada h-2 tidak mungkin karena lapangannya masih dipakai ajang AFC Women, jadi disiapkan pada h-1 pagi dan kita siapkan sehari penuh Alhamdulillah siangnya sudah bisa dipakai sudah bisa diterapkan sebagaimana mestinya sampai proses kalibrasi,” sebutnya.
Dia menyebut pada pelaksanaannya mendatang akan ada kriteria khusus bagi stadion untuk melakukan pemasangan VAR. “Untuk penggunaan ruangan (VAR) itu bisa dikatakan ketentuannya agak ribet dan ditail, jadi harus ada pertimbangan jarak kabel, sudut pandang kemudian komunikasi sampai akses internet, lalu komunikasi antara wasit di dalam seperti apa itu diperhitungkan,” ungkapnya.
“Khusus untuk VAR kemarin sudah ada ketentuannya. Memang ada beberapa yang harus disiapkan lebih detil lagi tapi kalau melihat untuk musim depan dengan ada waktu yang sisa ini kami optimis itu bisa dilakukan,” pungkasnya. (rup)
