News

Bergaji Rendah, Sebanyak 79 Persen Guru Terpaksa Berutang

Radar Bandung - 22/05/2024, 06:08 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Bergaji Rendah, Sebanyak 79 Persen Guru Terpaksa Berutang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) melansir hasil survei kesejahteraan guru 2024 di Jakarta kemarin (21/5/2024).

Hasilnya banyak guru yang berpenghasilan rendah.

Akibatnya untuk mencukupi beban biaya hidup, mereka terpaksa berutang.

Baca Juga : Bahas IKN di NUS, Ridwan Kamil Sebut Pemindahan Ibu Kota Kebutuhan Pemerataan Pembangunan

Meskipun begitu hampir 100 responden guru mengaku tetap ingin mengajar hingga usia pensiun.

Peneliti Ideas Muhammad Anwar menjelaskan survei tersebut dilaksanakan bulan ini.

Total responden sebanyak 403 orang yang tersebar di 25 provinsi.

Baca Juga :Urusan Belanja Produk Dalam Negeri dan Kecerdasan Konsumen Jabar Paling Tinggi

Para guru responden itu terdiri daei berbagai status.

Yaitu ada 123 guru PNS, 118 guru Tetap Yayasan, 117 guru honorer atau kontrak, dan 45 guru PPPK.

“Hasil survei menyebutkan sebanyak 42 persen guru memiliki penghasilan di bawah Rp 2 juta/bulan,” katanya.

Baca Juga : Bank BTN Agresif Garap KPR non Subsidi

Bahkan 13 persen diantaranya, memiliki gaji sebagai guru di bawah Rp 500 ribu/bulan.

Ideas mengatakan penghasilan tersebut, masih di bawah UMK terendah di Indonesia, yaitu Rp 2.038.005 di Kabupaten Banjarnegara.

Dengan penghasilan tersebut, mayoritas guru menyampaikan bahwa gajinya pas-pasan bahkan tidak cukup untuk menutup biaya hidup.

Hanya ada sebelas persen responden guru yang mangatakan gajinya cukup untuk biaya hidup, bahkan masih ada sisa.

Akibat tingginya biaya hidup, banyak guru memiliki pekerjaan sampingan.

“Pekerjaan sebagai guru bimbel atau les privat mendomonasi,” katanya.

Selain itu ada guru yang bekerja sampingan dengan berdagang, bertani, sampai dengan menjadi driver ojek online.

Merebaknya teknologi digital, juga membuat sejumlah guru bekerja sampingan sebagai konten kreator.

Anwar mengatakan dengan bekerja sampingan, guru mendapatkan penghasilan tambahan.

Namun 52,4 persen guru yang memiliki pekerjaan sampingan, mengaku mendapatkan tambahan penghasilan kurang dari Rp 500 ribu/bulan.

“Karena penghasilan dari pekerjaan sampingan itu tidak seberapa, banyak guru akhirnya berhutang,” katanya.

Menurut survei tersebut, ada 79,6 persen guru memiliki hutang. Kebanyakan guru berhutang di lembaga perbankan.

Selain itu juga ada yang meminjam ke keluarga sampai ke pinjaman online (pinjol).

Anwar mengatakan, hasil yang menarik dari survei tersebut, meskipun berpenghasilan rendah para guru tetap berkomitmen bekerja hingga usia pensiun.

Sebanyak 93,5 persen guru berkeinginan terus mengabdi sampai pensiun.

Mereka ingin terus memberikan ilmu kepada anak didik sebagai seorang guru.

Keinginan itu tetap disadari resiko kesejahteraan masih jauh dari stadar kelayakan.

Dalam menjalankan survei tersebut, Ideas bekerjasama dengan GREAT Edunesia Dompet Dhuafa. CEO GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Asep Hendriana mengatakan sudah cukup lama berfokus pada sejumlah program pendidikan.

Dia mengatakan temuan survei Ideas itu terkonfirmasi oleh pengalaman lembaganya dalam mendampingi para guru.

“Berdasarkan pengalaman lembaga kami, tingkat kesejahteraan yang rendah pada profesi guru, tidak pernah menyurutkan semangat mereka untuk tetap mengajar,” jelasnya.

Para guru yang hidup pas-pasan, bahkan jauh dari layak itu, tetap ingin mengajar hingga usia senja. Alasannya,bagi para guru itu mengajar adalah sebuah pengabdian.

Asep menilai pemerintah pusat maupun daerah perlu memperhatikan permasalahan kesejahteraan guru itu.

Pasalnya guru juga memiliki tanggung jawab untuk keluarganya.

Termasuk jaminan pendidikan untuk anak-anaknya.

Selain soal kesejahteraan, Asep mengatakan perlu ada lembaga yang memang mendampingi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajarannya.

“Baik lewat pelatihan, pendampingan, atau program capacity building lainnya,” tandasnya. (wan/jp)

 

 


Terkait Nasional
Cek NIK Penerima BSU 2025 Tahap 2 serta Jadwal Pencairan Bisa Dilakukan di JMO!
Nasional
Cek NIK Penerima BSU 2025 Tahap 2 serta Jadwal Pencairan Bisa Dilakukan di JMO!

RADARBANDUNG.id- Proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap kedua sedang berlangsung. Calon penerima dapat mengecek status pencairan dana melului link https://bsu.kemnaker.go.id/. Pengecekkan BSU 2025 Tahap 2 mesti dilakukan secara berkala agar dapat memastikan dana bantuan sudah masuk ke rekening. Pekerja hanya perlu menyiapkan nomor NIK KTP yang berisi 16 digit angka. Berikut ini tata […]

BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru

RADARBANDUNG.id- Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026, dan ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi […]

Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel
Nasional
Pelapor Khusus PBB Ungkap Daftar Perusahaan yang Membantu Israel

RADARBANDUNG.id- Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) merilis laporan terbaru terkait perusahaan mana saja yang membantu agresi militer Israel ke Palestina. Setidaknya terdapat 48 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor yang tercatat. Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese dalam laporannya seperti dikutip Aljazeera mengatakan puluhan Perusahaan itu bergerak di sektor teknologi, militer, konstruksi sipil, energi, finansial hingga agrikultur. Adapun, […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Nasional
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.