RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) melansir hasil survei kesejahteraan guru 2024 di Jakarta kemari (21/5/2024).
Hasilnya banyak guru yang berpenghasilan rendah.
Akibatnya untuk mencukupi beban biaya hidup, mereka terpaksa berutang.
Baca Juga : Bergaji Rendah, Sebanyak 79 Persen Guru Terpaksa Berutang
Berikut Data Fakta Survei Kesejahteraan Guru:
– Guru dengan gaji di bawah Rp 2 juta/bulan : 42,4 persen
– Guru honorer/kontrak dengan gaji di bawah Rp 2 juta/bulan : 74,3 persen
Baca Juga : Bahas IKN di NUS, Ridwan Kamil Sebut Pemindahan Ibu Kota Kebutuhan Pemerataan Pembangunan
– 45,9 persen guru merasakan penghasilan mengajar kurang untuk kebutuhan hidup
– 55,8 persen guru memiliki pekerjaan sampingan untuk biaya hidup
– 39,1 persen guru memilih les privat/bimbel untuk pekerjaan sampingan
Baca Juga : Urusan Belanja Produk Dalam Negeri dan Kecerdasan Konsumen Jabar Paling Tinggi
– 79,6 persen guru memiliki hutang
– kepada siapa guru berhutang?
- Bank/BPR : 52,6 persen
- Keluarga/Saudara : 19,3 persen
- Koperasi/BMT : 13,7 persen
- Teman/Tetangga : 8,7 persen
- Pinjamam online : 5,2 persen
- Lainnya : 0,3 persen
Keterangan
– responden : guru PNS, PPPK, guru tetap yayasan, guru kontrak/honorer
– total responden 403 orang
– periode survei : Mei 2024
Sumber : Hasil Survei IDEAS. (**)