RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Adhitia Yudisthira dinilai pengurus PKB sebagai sosok yang serius untuk mengikuti Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cimahi.
Ia diminta menjaga momentum dengan terus menyosialisasikan dirinya kepada masyarakat.
Pria yang akrab disapa Adhit ini merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftataran Calon Walikota Cimahi ke kantor PKB.
“Dia calon pertama yang mengembalikan formulir. Secara psikologis, Adhit ini salah satu kandidat yang cukup serius dalam mengarungi tahapan Pilkada ini,” ujar Ketua PKB Kota Cimahi, Dedi Ubes.
“Dia tiap hari melakukan konstelasi ke bawah, melakukan sosialisasi terus karena ini momentum,” kata Dedi lagi.
Dedi menjelaskan, setelah proses pendaftaran dan pengembalian formulir rampung, tahap berikutnya adalah pengajuan ke DPW dan DPP.
“Kita langsung ke DPW dan DPP. Setelah itu komunikasi dengan partai lain karena pilkada ini kan kalau bahasa PKB-nya ini ‘penjodohan’. Inilah mekanisme konsolidasi dan konstelasi politik di Cimahi,” ucap dia.
Terpisah, Adhitia menyampaikan alasan ia terus sosialisasi karena hal itu adalah bentuk ikhtiar. Soal anggapan paling serius dalam pencalonan, Adhit mengatakan tidak mau setengah-setengah.
“Memang niatnya ikhlas jalani dulu karena saya percaya soal jabatan itu urusan dari langit,” ungkap Adhit.
“Dari awal banyak yang menyoroti saya, dianggap kandidat paling serius, sering memasang baliho, APK, spanduk dan sering blusukan sudah habis berapa itu, wah tapi terus terang saya tidak pernah menghitung dari awal sampai sekarang sudah habis berapa,” pungkasnya. (dbs)