RADABANDUNG.id, BANDUNG – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin menegaskan Program Citarum Harum masih menjadi fokus yang akan terus dilanjutkan. Meski begitu, tetap diperlukan evaluasi agar pelaksanaannya makin maksimal.
Ia menggelar pertemuan khusus dengan Dewan Eksekutif Walhi Jabar di Jatiluhur, Purwakarta, Selasa (28/5) untuk mendengarkan masukan hingga kesamaan visi antara pemerintah dan pegiat lingkungan.
“Saya pikir tidak ada perbedaan pandangan, semuanya sama. Semuanya ingin Citarum utamanya lebih baik lagi,” katanya.
Hasilnya, program Citarum Harum segera ditindaklanjuti dengan aksi lapangan yang lebih detil, termasuk kondisi lahan kritis dan masih lemahnya penegakan hukum terkait kasus pencemaran.
Selain itu, Bey meminta Walhi Menyusun poin masukan tersebut dalam dua pekan ke depan. Sehingga, bisa dibawa dalam rapat bersama Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan.
“Kami akan follow up. Saya minta kepada Walhi untuk mendetailkan beberapa usulan dan kami akan koordinasikan dengan Pokja,” tutur Bey.
Urusan Citarum bukan perkara mudah mengingat banyak kendala di lapangan dan luasnya cakupan sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut. Komitmen banyak pihak dibutuhkan. Sedangkan dalam kaitan lahan kritis, Bey menjanjikan segera melakukan pantauan langsung.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Walhi Jabar Wahyudin Iwang memastikan semangat Pemerintah Provinsi Jawa Barat membenahi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum selaras dengan apa yang disampaikan oleh Walhi.
“Semangat diletakkan terhadap bagaimana upaya pemulihan yang konkret, maksimal, yang dapat dikerjakan secara elaboratif. Bahwa menjadi satu hal penting, DAS Citarum sebagai bentuk peradaban manusia itu harus diletakkan di diri kita,” tuturnya.
Iwang mengapresiasi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menerima sejumlah usulan. Dalam pertemuan, pihakya menyampaikan secara tegas bahwa dalam upaya setiap yang dijalankan pemerintah akan mengalami proses perbaikan dari sektor yang ditangani.
Walhi sendiri menyoroti persoalan lahan kritis, penegakan hukum dan sampah DAS Citarum. Pihaknya berharap Pj merespon usulan tersebut didukung keseriusan perangkat daerah sebagai bentuk kerjasama pentahelix dalam menangani Citarum.
“Maka ke depan, harapan kami yang dituangkan pada usulan yang disampaikan ke Pak Pj, dapat direduksi, diakomodir, dalam bentuk sebuah kebijakan yang kemudian mampu memaksimalkan kerja kolaboratif, partisipatif di 10 bulan ini,” tuturnya.