News

Pembanguanan Pesona Subang Mall Harus Tertunda, Ini Alasannya

Radar Bandung - 29/05/2024, 20:26 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pembanguanan Pesona Subang Mall Harus Tertunda, Ini Alasannya
Rencana pembangunan Pesona Subang Mall di area Pujasera, DPRD Subang (Komisi ll) gelar Rapat Dengar Pendapapat dengan para pedagang Pujasera. For Radar Bandung

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Rencana pembangunan Pesona Subang Mall di area Pujasera dan bekas gedung Bioskop Chandra, belum mencapai kesepahaman antara BUMD PT. Subang Sejahtera (SS) dengan para pedagang existing Pujasera.

Area seluas 2,1 hektar tersebut, merupakan aset Pemda Subang.

Kini, pengelolaannya diserahkan kepada PT. SS.

Baca Juga : Angka Kecelakaan Tinggi, Pengamat Kaji Perilaku Pengendara

Pembangunan Mall tersebut akan dilakukan melalui PT. Pesona Subang Sejahtera (PSS). Sebuah perusahaan patungan antara investor dengan PT SS, dimana PT. SS memegang 15 persen saham di dalamnya.

Direktur Utama PT. SS, Aziz Muslih menerangkan, kerjasama pihaknya dengan PSS menggunakan skema bangun guna serah (BGS).

Dalam kerjasama tersebut PSS akan mengelola aset tersebut selama 30 tahun.

Baca Juga : Teknologi IoT dan Hidroponik Memberdayakan Masyarakat Desa Panyileukan

Lalu diserahkan kepada BUMD.

“Kewajiban kami (PT SS) adalah mencari partner yang ideal dengan perhitungan perhitungan (potensi) kontribusi yang maksimal. Sewanya lokasi itu 70 miliyar dalam 30 tahun. Selama 30 tahun dikelola mereka, setelahnya diserahkan kepada Pemerintah melalui BUMD, ” ujar Aziz saat dihubungi wartawan Rabu (28/5/2024)

“Hal itu kami sampikan juga dalam rapat dengar pendapat yang digelar oleh Komisi II DPRD Subang, yang dihadiri Sekda Subang, Pak Asep Nuroni, pihak BUMD PT SS, DKUPP dan beberapa organisasi pedagang Pujasera, ” sambung Aziz .

Baca Juga : Penuhi Undangan DPD PAN Jabar, Merry Optimistis Dapatkan Rekomendasi Partai

Dalam prosesnya, lanjut Aziz, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti sosialisasi hingga pihaknya mengajukan relokasi pedagang sebelum dimulainya pembangunan.

Adapun, terkait kejadian alat berat jenis Exchavator yang sebelumnya berada di depan Gedung Bioskop Chandra, membuat pedagang meradang. Menurut Aziz, hal itu dilakukan untuk melakukan uji sondir.

“Membangun Mall dan Hotel 7 lantai itu memerlukan uji sondir, uji lab, uji tekanan. Sehingga tanahnya perlu dikeruk untuk dicek. Bukan (alat berat) digunakan untuk merobohkan bangunan,”ujar Aziz.

Sementara itu, perwakilan Koperasi Pedagang Pujasera, Didi, mengatakan, Ia tidak menolak pembangunan Mall.

Namun, dirinya menyarankan, pembangunan mall tidak dibangun di lokasi Pujasera.

Dirinya khawatir, ketika dibangun Mall di lokasi tersebut, para pedagang tidak bisa berdagang karena harga sewa area Mall-nya mahal.

“Kami bukan anti Mall. Kami pengen Subang maju seperti yang lain. Tapi bukan di tempat yang kami tempati. Kalau untuk ningkatin PAD, kenapa gak diperbaiki, diperbagus seperti jaman dulu?, ” ujar Didi.

Ditambahkan, Ahmad, salah seorang pedagang di Pujasera, mengatakan, perlu adanya titik temu yang saling menguntungkan antara pemerintah, BUMD, dan Pedagang.

Ahmad mengaku, dirinya sudah berjualan sejak 1994 ini, tidak ingin kebijakan yang diputuskan nanti, malah merugikan para pedagang Pujasera.

“Harus ada solusi, solusinya saling menguntungkan. Ke pemerintah enak, ke pedagang juga enak, ” ucapnya.

Menurut dia, para pedagang menginginkan pembangunan pasar moderen. Namun, jika ada gagasan dari pemerintah maupun BUMD, pihaknya terbuka untuk berdiskusi.

“Nanti kita bawa ke APPSI Pusat. Aspirasi para pedagang sudah didengar, kita cari titik temunya. Gak mungkin kita juga membiarkan (keadaan) Pujasera terus seperti itu, ” tutupnya. (anr)

 


Terkait Subang
Forkopimda Subang Gelar Silaturahmi dan Olahraga Besama
Subang
Forkopimda Subang Gelar Silaturahmi dan Olahraga Besama

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Forum Koordinasi Pimpian Daerah (Forkopimda) gelar silaturahmi dan olahraga bersama yang digelar di lingkungan Lapas Kelas ll Subang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono, Dandim 0605/Subang, Kalapas Kabupaten Subang, para Kalapas Cipurwabesuka, PJU dan Perwira Polres Subang, Kapolsek Subang Kota, serta personel Polres Subang. Kapolres Subang mengatakan kegiatan […]

Bupati Subang Reynaldy Janjikan Kenaikan Tunjangan Guru
Subang
Bupati Subang Reynaldy Janjikan Kenaikan Tunjangan Guru

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Bupati Subang Reynaldy menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan keagamaan di Subang. Hal itu disampaikannya saat melantik pengurus PGRI  Subang, Sabtu (23/8) Ia juga menegaskan bahwa pemerintah menaikkan tunjangan lokal (Tunlok) bagi guru dan guru ngaji di tahun 2026. “Insyaallah di 2026 tunlok naik. Saya ingin kualitas pendidikan di Subang […]

Subang Nyastra Volume Empat Gelar Pentas Sastra
Subang
Subang Nyastra Volume Empat Gelar Pentas Sastra

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Komunitas Subang Nyeni kembali menghadirkan gelaran budaya bertajuk Subang Nyastra Volume 4 dengan tema ‘Menemukan Cinta Dalam Sastra’. Acara ini akan digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Area Gedung Subang Creative Center, Jalan D. Kartawigenda Cigadung Subang. Ketua Panitia Subang Nyastra 4, Asep Kusmana, mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong terciptanya ekosistem […]

Bandung Marketing Week 2025, Subang Sabet Dua Penghargaan
Subang
Bandung Marketing Week 2025, Subang Sabet Dua Penghargaan

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Bupati Subang, Reynaldy hadir sekaligus membuka Bandung Marketing Week 2025, bertempat di Hotel Aryaduta, Kota Bandung Kamis (21/8) Dalam acara itu turut dilangsungkan pemberian penghargaan kategori Public Service Award yang berhasil diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Tak hanya itu, penghargaan lainnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.