News

Sirekap Belum Pasti Digunakan dalam Pilkada 2024

Radar Bandung - 29/05/2024, 06:09 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Sirekap Belum Pasti Digunakan dalam Pilkada 2024

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat masih menunggu instruksi dari KPU RI terkait penggunaan kembali aplikasi Sirekap untuk penghitungan suara di Pilkada Serentak 2024.

Sirekap Belum Pasti Digunakan dalam Pilkada 2024

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni didampingi Anggota KPU Jabar, Hedi Ardia memberikan keterangan pers usai peluncuran Pilgub Jawa Barat 2024, di Sabuga, Senin (27/5/2024). FOTO-FOTO: PUTRA WAHYU PURNOMO/RADAR BANDUNG

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni menyebut hal itu lantaran regulasi penyelenggaraan pemilu tersebut masih di bawah KPU RI.

“Walaupun pelaksanaan Pilkada itu ada di wilayah, tetapi aturan dan regulasi kebijakan masih ada di KPU pusat,” kata Ummi Selasa (28/5/2024).

Baca juga : Koalisi Jurnalis Bandung Usul Revisi UU Penyiaran Jangan Serampangan

“Jadi kita masih menunggu ya untuk pilkada nanti akan pakai Sirekap atau tidak,” sambungnya.

Sementara itu, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, pihaknya optimis bahwa partisipan pemilu mendatang akan sama seperti partisipan pada Pemilu 2024 yang berlangsung Februari lalu.

Dia menyebut angka partisipan pemilu di Jabar berangsur naik dalam tiga kontestasi pemilu yang digelar di wilayah Jabar.

Baca Juga : Disdik Jabar Ujicoba dan Laksanakan Simulasi Sistem Sebelum Pelaksanaan PPDB

“Kalau dilihat dari Pemilu kemarin kita naik, di Pemilu 2024 itu 82,3%, Pemilu 2019, 79,8%. Kalau dibandingkan Pilkada 2018 kemarin itu di angka 74%, target kita naik di atas 75%. Kalau ditargetkan sesama, tentu saja sama di Pemilu 2024,” sebutnya.

Selanjutnya, dia menerangkan pada pemilu mendatang pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp. 1,1 triliun untuk pelaksanaan Pilkada di 27 kabupaten kota yang ada di Jawa Barat.

“Hampir 90 miliar itu turun di Kabupaten dan Kota. Artinya 80% anggaran itu turun di 27 Kabupaten/Kota, karena ada cost sharing 7 item anggaran yang ditanggung oleh Provinsi untuk 27 Kabupaten/Kota,” pungkasnya.

 

*Luas Wilayah Jadi Tantangan

Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni menyebut, luasnya wilayah Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu tantangan yang kini dihadapi KPU.

“Karena di Jawa Barat itu jumlah pemilihnya terbesar, lebih dari 35 juta (pemilih) di sini, lalu Jawa Barat ini Provinsi Terbesar juga,” ungkap Ummi.

Besarnya jumlah pemilih tersebut diakuinya menjadi tantangan bagi KPU dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Pasalnya, di antara Jawa Timur dan Tengah, jumlah kabupaten kota di Jabar adalah yang paling kecil sebanyak 27 kabupaten kota.

“Pasti ada kendala karena besarnya jumlah Pemilih, kemudian luasan wilayah Jawa Barat. Meskipun kita cuma 27 Kabupaten/Kota lebih kecil dibandingkan Jateng dan Jatim, tetapi luasan wilayah kita itu juga menjadi sebuah tantangan bagi kami,” ucapnya. (rup)

 

 

 


Terkait Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana
Politik
Peringati Hari Lahir Pancasila, Ketua PDIP Jabar Ono Surono Minta Kader PDI Perjuangan Tanggap Bencana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Minggu (1/6/2025). Upacara dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Dalam sambutannya, Ono mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memaksimalkan kerja nyata. Terlebih, dalam lima tahun terakhir terjadi sejumlah […]

Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia
Politik
Keren! Kinerja 100 Hari, Dedi Mulyadi Cetak Sejarah! Jadi Gubernur Paling Dipercaya se-Pulau Jawa Versi Indikator Politik Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Dalam hitungan 100 hari kerja pertamanya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencatatkan rekor luar biasa, karena menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Temuan mencengangkan ini berasal dari hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, dan membuat publik serta pengamat politik terkejut dengan pencapaian luar biasa sang Gubernur Jawa […]

Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor
Politik
Yod Mintaraga: Dari Bandung ke Jabar, Konsistensi yang Berbuah Rekor

RADARBANDUNG.id –  Politisi senior Partai Golkar, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai anggota legislatif terlama di Indonesia. Melalui kiprahnya yang tak terputus selama delapan periode, ia dianugerahi medali rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Karier politik Yod dimulai sejak Pemilu 1992 sebagai anggota DPRD Kota Bandung. Ia kemudian melanjutkan pengabdiannya […]

Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi
Politik
Penunjukan Plt Golkar Kab Sukabumi, Dinilai Cacat Hukum dan Cacat Administrasi

RADARBANDUNG.id – Keputusan pemberhentian Marwan Hamami sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi periode 2020–2025 dinilai kontroversial. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Aris Rindiansyah, menyebut proses tersebut cacat secara hukum dan administrasi. Menurut Aris, dasar pemberhentian yang mengacu pada keputusan Dewan Etik Golkar bertentangan dengan aturan internal partai […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.