RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Penantian satu dekade Bobotoh untuk kembali melihat Persib Bandung mengangkat trofi juara liga akhirnya terwujud.

Pemain Persib Bandung Marc Antoni Clok dan Victor Igbonefo bersama skuad mengarak tropi piala juara Champions Series di Tanjung Sari, Sumedang, Minggu (2/6/2024).FOTO-FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
Itu setelah Persib Bandung berhasil jadi juara Liga 1 2023/2024.
Persib Bandung jadi juara usai mengalahkan Madura United di Final Championship Series.
Baca Juga : Ribuan Massa Meriahkan Syukuran Persib dan HUT H Umuh Muchtar
Dalam dua leg pertemuan, Maung Bandung unggul agregat 6-1 dari Madura United.
Pada pertandingan final leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (26/5), Persib menang dengan skor telak 3-0 lewat gol Ciro Alves dan brace David da Silva.
Sementara di final leg kedua yang digelar di Gelora Bangkalan, Madura, Minggu (31/5), Persib kembali menang dengan skor 3-1.
Tiga gol Persib dicetak David da Silva, Marc Klok dan Beckham Putra. Sementara satu gol tuan rumah dihasilkan Slamet Nurcahyo lewat titik putih.
Itu adalah gelar liga kedelapan yang diraih Persib sepanjang sejarah klub atau yang ketiga sejak format Liga Indonesia. Persib terakhir kali juara pada 1994 dan 2014 silam.
Titel juara Persib semakin lengkap karena bomber mereka David da Silva dan pelatih Bojan Hodak menyabet penghargaan individu.
Baca Juga : Astra Daihatsu Motor Guyub Bersama Komunitas
David da Silva menggondol penghargaan sepatu emas dengan total mencetak 30 gol dari 34 pertandingan.
Sementara Bojan Hodak, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1. Bojan juga mencatatkan tinta emas di sejarah klub. Dia jadi pelatih asing pertama yang memberikan gelar juara untuk Persib.
Keberhasilan Persib jadi juara Liga 1 disambut suka cita jutaan Bobotoh. Mereka turun ke jalan merayakan kemenangan itu. Bahkan Bobotoh turut menyambut kedatangan skuad Maung Bandung usai kembali dari Madura.
Pada Sabtu (1/6), jutaan Bobotoh tumpah ruah di berbagai sudut Kota Bandung. Mereka begitu bersemangat melihat tim kesayangannya pulang membawa piala.
Sejak pagi hari, Bobotoh sudah menanti kedatangan skuad Persib di gerbang tol Pasteur. Mereka rela menunggu hingga siang hari sebelum akhirnya Marc Klok cs datang menggunakan bus.
Para pemain, pelatih dan official tim kemudian diangkut dengan Bandros untuk mengikuti konvoi Mapag Juara. Kemacetan akibat membludaknya Bobotoh yang turun ke jalan tidak terhindarkan. Iring-iringan konvoi bahkan sempat terjebak di tengah kerumunan massa.
Hingga akhirnya, pukul 17.00 WIB Bandros yang mengangkut para pemain tiba di Gedung Sate. Mereka disambut meriah Bobotoh yang sudah memenuhi lokasi perayaan juara. Hadir pula sejumlah bos Persib seperti Glenn Sugita, Umuh Muchtar hingga pejabat dari Pemprov Jabar.
“Bobotoh saya bangga dengan kalian, Persib jadi juara karena kalian, kalian pemain ke-12, pendukung sejati Persib,” ucap Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar.
“Saya kira semua elemen stakeholder Persib punya andil, tapi nomor satu Persib juar karena kalian semua. Bobotoh Persib nomor satu di dunia, yang pasti terbesar di Asia, gara-gara kalian kita bisa jadi juara,” sambung Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita.
Pemain Persib Bandung, Rahmat Irianto, mengaku terkesan dengan apa yang ditunjukan puluhan ribu bobotoh yang menyambut para pemain untuk merayakan gelar juara. Menurutnya, apa yang ia lihat sungguh sangat membuat takjub.
“Pasti senang, karena sudah 10 tahun ga juara, akhirnya juara lagi, luar biasa antusiasnya. Tentu surprise buat saya, karena lewat jalan manapun semua rame, jadi luar biasa,” ucap Irianto. (pra)