News

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin Hadiri Peluncuran INA Digital di Istana Negara

Radar Bandung - 03/06/2024, 21:28 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin Hadiri Peluncuran INA Digital di Istana Negara
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Peluncuran GovTech Indonesia (INA Digital), sekaligus pemberian Digital Government Award SPBE Summit 2024, bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Dokumentasi Humas Jabar

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri acara Peluncuran GovTech Indonesia (INA Digital), sekaligus pemberian Digital Government Award SPBE Summit 2024, bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Pada Digital Government Award 2024, Pemda Provinsi Jawa Barat termasuk pada Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi untuk kategori Provinsi.

Pada acara itu, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa kehadiran birokrasi seharusnya melayani, bukan mempersulit dan malah memperlambat urusan masyrakat.

Baca Juga : Lanud Husein Sastranegara Mendukung Kegiatan Penerbangan Operasi TMC

“Sehingga yang jadi tolak ukur adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, kemudahan urusan masyarakat,” ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar mulai tahun ini baik instansi pusat dan daerah berhenti membuat aplikasi baru, platform baru.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat sekitar 27.000 aplikasi milik kementerian/lembaga hingga pemda yang berjalan sendiri-sendiri dan tidak terintegerasi sama sekali.

Baca Juga : Sekda Jabar, Herman Suryatman Ingatkan Lembaga Penyiaran Harus Mendorong Kesejahteraan

“Kalau ada (aplikasi) yang baru, ada yang baru lagi, apa yang terjadi, instal lagi, isi data lagi, ruwet. Inilah yang kita stop,” tegas Kepala Negara.

“Kita harus memperkuat digital public infrastructure kita, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik negara kita,” tambahnya.

Jokowi pun ingin GovTech yang diluncurkan hari ini terus menguat, dimana dalam satu portal terdapat layanan pendidikan, kesehatan, izin usaha, perpajakan, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Sekda Jabar, Herman Suryatman Tandaskan Modal Sosial Lebih Penting dari Modal Finansial

“Satu portal terintegerasi, yang kita namakan INA Digital,” ungkap Presiden.

Selanjutnya, Jokowi menyebut bahwa selain infrastruktur digital, ASN juga harus disiapkan menjadi talenta digital yang siap menjalankan sistim digitalisasi yang baik.

Ia pun berpesan bahwa setiap kementerian/lembaga dan pemda harus bersama melakukan integrasi. Pun dalam hal yang bersamaan harus meninggalkan egosentris dan mindset- mindset lama.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa acara hari ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam transformasi digital.

Pertemuan inipun dihadiri pemerintah pusat, pemda, BUMN, perguruan tinggi, dan perwakilan negara sahabat.

Azwar Anas juga mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap penerapan SPBE kepada seluruh instansi pemerintah.

Hal itu untuk mengukur kemajuan penerapan SPBE dalam bentuk indeks SPBE.

“Maka Digital Government Award pada hari ini merupakan hasil pemantauan SPBE bersama 30 perguruan tinggi dengan 47 indikator yang rigid untuk menjamin penilaian yang objektif, profesional, dan independen,” kata Azwar.

Pada Digital Government Award hari ini diberikan kepada 65 instansi pusat dan pemda dengan enam kategori penghargaan berdasarkan tingkat kematangan instansi untuk penerapan SPBE.

“Pencapaian Pemerintahan Digital di Indonesia terus meningkat, dari nilai indeks SPBE nasional 2,34 atau predikat cukup pada tahun 2022, menjadi 2,79 atau predikat baik pada 2023,” tuturnya.

“Peningkatan ini berkolerasi positif dengan kenaikan United Nation (UN), e-Government Development Index (EGDI) sebanyak 9 peringkat dari peringkat 88 di tingkat dunia tahun 2020, menjadi peringkat 77 pada tahun 2022 di tingkat dunia,” tambahnya.

Selain itu, Azwar menekankan bahwa GovTech Indonesia bukan merupakan platform atau aplikasi melainkan penyelenggaraan keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah.

“Dalam jangka pendek tahun 2024, GovTech akan mengembangkan sembilan layanan prioritas secara terpadu selain integrasi layanan yang sudah siap untuk dikonsolidasikan,” ucapnya.

Ke depan diharapkan masyarakat hanya perlu satu log in dan sekali mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal dengan data pribadi yang aman dan tanpa perlu memfotokopi dokumen. (**)


Terkait Advertorial
Rebel Series Tampil Ekspresif dengan Ragam Ubahan Baru
Advertorial
Rebel Series Tampil Ekspresif dengan Ragam Ubahan Baru

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan penyegaran terbaru pada dua big bike andalannya, Rebel 500 dan Rebel 1100. Big bike Honda berkonsep “Urban Cruiser” dengan pilihan kapasitas mesin 500cc dan 1.100cc ini mengekspresikan gaya hidup pengendara yang tak lekang oleh waktu, sekaligus menambah kenyamanan dan kesenangan berkendara. Rebel 1100 kini hadir membawa […]

PN Bale Bandung Vonis Debitur FIFGROUP Cabang Cimahi dengan Modus Atas Nama dan Pengalih Motor Kredit Tanpa Izin
Advertorial
PN Bale Bandung Vonis Debitur FIFGROUP Cabang Cimahi dengan Modus Atas Nama dan Pengalih Motor Kredit Tanpa Izin

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Pengadilan Negeri Bale Bandung menjatuhkan vonis pidana penjara terhadap NS yang dinyatakan bersalah karena terbukti mengajukan pembiayaan sepeda motor dengan dengan memberikan Keterangan Menyesatkan (Modus Atas Nama)  sehingga apabila diketahui salah satu pihak tidak akan melahirkan perjanjian fidusia. Majelis Hakim dalam amar putusannya menyatakan tindakan itu  melanggar Pasal 35 UU No. […]

Bahas RPJMD 2025-2029, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Tekankan Pentingnya Kualitas Hidup Masyarakat
Advertorial
Bahas RPJMD 2025-2029, Pansus 10 DPRD Kota Bandung Tekankan Pentingnya Kualitas Hidup Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Pansus 10 DPRD Kota Bandung tengah membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Salah seorang anggota pansus 10 DPRD Kota Bandung Cristian Julianto Budiman mengatakan sebagai pijakan nyata pembangunan misi “Unggul dan Terbuka” dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 sangat penting dan diharapkan bukan sekadar dokumen. “Salah satu yang tengah […]

Pengadilan Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Debitur yang Alihkan Motor Kredit Tanpa Izin
Advertorial
Pengadilan Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Debitur yang Alihkan Motor Kredit Tanpa Izin

RADARBANDUNG.ID, KABUPATEN BANDUNG – Pengadilan Negeri Bale Bandung menjatuhkan vonis pidana penjara terhadap DA yang dinyatakan bersalah karena terbukti  mengajukan pembiayaan sepeda motor dengan menggunakan data palsu sehingga apabila diketahui salah satu pihak tidak akan melahirkan perjanjian fidusia, dimana hal tersebut melanggar Pasal 35 UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Putusan itu dibacakan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.