News

BPJAMSOSTEK Punya Manfaat Tambahan KPR

Radar Bandung - 04/06/2024, 19:43 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
BPJAMSOSTEK Punya Manfaat Tambahan KPR

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Pemerintah berkomitmen untuk terus menjalankan program tabungan perumahan rakyat atau Tapera, walaupun mendapat penolakan secara luas dari kalangan pengusaha dan buruh.

Di sisi lain, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK memberikan program manfaat layanan tambahan (MLT), yang salah satunya berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan plafon sebesar Rp500 juta. Program MLT termasuk dalam program jaminan hari tua (JHT) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program JHT.

Selanjutnya, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan.

Baca Juga : Hidupkan Potensi Daerah, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang Naik Kelas Berkat BRI

Lantas, apakah nantinya program Tapera akan tumpang tindih dengan program MLT BPJS Ketenagakerjaan?

BPJAMSOSTEK menyatakan mereka meyakini setiap kebijakan pemerintah sudah berlandaskan kajian dan bertujuan untuk kesejahteraan peserta. Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha menjelaskan bahwa MLT yang ditawarkan pihaknya, berkonsep untuk memperuas manfaat yang diterima peserta.

“Jadi ini program tambahan untuk memperluas manfaat, jadi saat ini sudah berjalan sejak tahun lalu kita kerja sama dengan perbankan jadi kita ada subsidi dari BPJS kemudian kita kerjasama dengan perbankan dan menyalurkan paling ngga tiga [manfaat],” jelasnya di Menara Bank Danamon, Senin (3/6/2024).

Baca Juga : Fokus Jalankan Praktik Bisnis Berkelanjutan, BRI Masuk dalam Daftar CNBC Indonesia Green Business Ratings 2024

“Satu, untuk perumahan maksimal Rp500 juta plafonnya. Kemudian untuk renovasi, Rp200 juta, kemudian uang muka rumah itu Rp150 juta dan ada juga yang kita kerjasama khusus dengan pengembang nih untuk membangun rumah pekerja.”

Asep menjelaskan saat ini jumlah yang ikut program MLT hampir mencapai 4.000 peserta. Ia mengatakan realisasi jumlah peserta itu masih menjadi “PR” bagi BPJAMSOSTEK.

Terkait dampak program Tapera terhadap peserta yang ikut program MLT dari BPJAMSOSTEK, Asep menyatakan pihaknya belum bisa memberikan tanggapan. Tetapi, kata dia, BPJAMSOSTEK tentu melaksanakan peraturan pemerintah.

Namun, ia mengakui sudah berdiskusi dengan Badan Pengelola (BP) Tapera terkait sinkronisasi manfaat-manfaat yang ditawarkan kedua belah pihak untuk masing-masing pesertanya.

“Saat ini, kami banyak diskusi juga dengan regulator dan beberapa pihak Tapera, bagaimana ini kan kebijakannya baru gitu, ya. Kalau pengaruh kepada BPJS [Ketenagakerjaan], tentu saya kira karena ini kami itu masih bentuknya tuh manfaat layanan tambahan dan jumlahnya pun belum banyak karena tadi baru sekitar 4.000 ribu peserta saja, jadi mungkin nanti kita akan diskusi lebih dalam,” imbuh Asep.

Ia kemudian menegaskan bahwa BPJAMSOSTEK sebagai badan pelaksana yakin bahwa kebijakan pemerintah dalam program Tapera memiliki tujuan yang sangat baik.

“Kan ini kebijakan baru, kami juga akan tentu dari sisi badan pelaksana percaya bahwa kebijakan ini tentu ada tujuan yang sangat baik untuk kesejahteraan pekerja. Soal tumpang tindih [program] dan lain-lain mungkin kami belum bisa komentar,” pungkas Asep.

Mengutip situs resmi BPJAMSOSTEK, rinciannya jenis dan besaran MLT, antara lain KPR maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 30 tahun, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) maksimal Rp150 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 15 tahun, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) maksimal Rp200 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 15 tahun dan Kredit Konstruksi (KK) maksimal (80% dari nilai konstruksi). Adapun jangka waktu pinjaman maksimal hingga 25 tahun dan dengan suku bunga 3% di atas BI Rate.

Mengenai syarat untuk bisa menerima manfaat ini, peserta harus terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK setidaknya satu tahun dan pemberi kerjanya tertib administrasi dan iuran program Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan JHT.

Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya, Zeddy Agusdien menyampaikan bahwa manfaat layanan tambahan ini merupakan program perumahan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi para pekerja untuk dapat memiliki rumah.

“Program MLT perumahan ini sebagai dukungan untuk meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja serta menjaga pekerja/buruh untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja, harapannya dapat berdampak positif kepada seluruh pihak, khususnya bagi para Pekerja/Buruh di wilayah priangantimur ini agar mereka mampu memiliki tempat tinggal dan menempati hunian layak dan terjangkau dalam lingkungan yang aman, nyaman dan sehat.” pungkas Zeddy. (Sol)

 


Terkait Advertorial
Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan
Advertorial
Divonis Kanker Serviks, Afri Andalkan Program JKN Untuk Jalani Pengobatan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah hadir lebih dari satu dekade untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Sudah banyak masyarakat di Indonesia yang merasakan manfaat dari kehadiran Program JKN ini, Afri (31) seorang wanita berasal dari Kota Tasikmalaya menceritakan pengalamannya yang sudah merasakan manfaat […]

Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden
Advertorial
Bukti Nyata Manfaat Program JKN Dalam Membantu Pengobatan Buah Hati Deden

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Telah hadir selama satu dekade, BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui berbagai kebijakan dan inovasi guna memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki jaminan kesehatan dan bisa merasakan manfaatnya. Salah satu perserta yang merasakan langsung manfaat dari Program JKN adalah Deden Taufiq. Ketika diwawancarai secara langsung, Deden […]

Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya
Advertorial
Pulih dari Autisme, Krisna Buktikan Peran JKN dalam Pengobatan Anaknya

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Indonesia menempati peringkat kelima di ASEAN untuk tingkat kelahiran tertinggi. Data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa angka kelahiran total (Total Fertility Rate) Indonesia pada 2020 mencapai angka 2,18 yang berarti setiap Perempuan di Indonesia melahirkan sekitar 2 anak selama masa reproduktifnya. Namun, masih banyak orang tua di Indonesia […]

Kiprah Tangguh Srikandi PLN UPT Bandung, Ambil Peran Jaga Keandalan Pasokan Listrik
Advertorial
Kiprah Tangguh Srikandi PLN UPT Bandung, Ambil Peran Jaga Keandalan Pasokan Listrik

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Semangat Hari Kartini tidak lagi sekedar memaknai apa arti dari “Habis Gelap, terbitlah Terang”, tapi sudah bisa dibuktikan dengan kehadiran sosok-sosok perempuan tangguh di bidang yang dahulu diungguli oleh kaum pria. Hal ini terlihat dari sosok seorang Srikandi PLN UPT Bandung yang berani ikut mengambil peran penting pada pekerjaan yang didominasi oleh […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.