RADARBANDUNG.id, CIMAHI- PT. Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) meresmikan pembukaan Pusat Keunggulan pertama DAIKIN di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cimahi, Selasa (11/6). Pembukaan ini sekaligus menjadi perwujudan komitmen perusahaan solusi tata udara asal Jepang ini untuk mengambil bagian lebih besar dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Pusat Keunggulan DAIKIN di SMKN 1 Cimahi ini menempati satu ruang khusus di antara bangunan kelas. Tak ubahnya seperti kelas, pada bagian depan terdapat papan tulis dan proyektor. Melangkah lebih kedalam, akan mendapatkan deretan rak dengan unit AC DAIKIN yang terpasang. Tak hanya AC single split bagi hunian, namun pula AC SkyAir DAIKIN yang peruntukannya bagi bangunan komersial. Sementara pada bagian dinding, tertutup poster yang berisikan berbagai pengetahuan terkait dengan air conditioning (AC).
Keberadaan Pusat Keunggulan DAIKIN tak lepas dari upaya perusahaan untuk mengambil peran lebih besar bagi pengembangan sekolah vokasi yang telah berjalan selama ini. Tak hanya berjalan sporadis, komitmen perusahaan ini bahkan tertuang dalam nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia sejak 25 Juli 2019 silam.
Seturut nota kesepahaman tersebut, DAIKIN berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan vokasi meliputi penyelarasan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, menjadi guru tamu, praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa, hingga donasi unit praktek untuk mendukung pembelajaran di sekolah. Sejak saat itu, DAIKIN terhitung telah menjalin kerjasama dengan 37 SMK dan 8 Balai Latihan Kerja di Indonesia.
“Pusat Keunggulan DAIKIN ini dirancang untuk memberi manfaat utama bagi peningkatan kompetensi siswa didik. Khususnya terkait refrigerasi dan tata udara,” ujar Budi Mulia, Direktur PT. Daikin Airconditioning Indonesia dalam sambutannya.
“Keberadaan Pusat Keunggulan ini menjadi kesinambungan kelanjutan langkah kami dari berbagai kolaborasi ini,” ujar Budi Mulia lagi
Lebih lanjut dikatakannya, dengan pembukaan ini, DAIKIN terhitung telah memiliki dua Pusat Keunggulan (DAIKIN Center of Excellence) bagi SMK di Indonesia.
Lebih dari itu dikatakannya, DAIKIN berharap, keberadaan Pusat Keunggulan ini dapat memberikan manfaat lebih luas yang menjangkau berbagai pihak di luar SMKN 1 Cimahi. Hal yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan sebagai pusat pelatihan maupun pengujian bersama bagi sekolah mitra maupun asosiasi yang terkait dengan refrigerasi dan tata udara di sekitaran Cimahi. “Semakin tingginya kompetensi calon tenaga ahli, khususnya bidang refrigerasi dan tata udara, memberi peluang semakin besar bagi industri untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Hal yang menjadi salahsatu kunci utama kemajuan perusahaan,” ujar Budi Mulia lagi.
Tenaga ahli dengan kompetensi memadai ini akan sangat dibutuhkan untuk mendukung operasionalnya. Duduk sebagai pemimpin pada industri solusi tata udara di Indonesia, hingga saat ini, DAIKIN tercatat memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar menyentuh berbagai wilayah di Indonesia.
Beriring dengannya, DAIKIN memiliki sekitar 1,400 mitra bisnis yang mendukung dalam distribusi produk dan layanannya. Terlebih lagi, Budi Mulia menyatakan, tahun depan bakal menjadi fase baru bagi DAIKIN di Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana besar DAIKIN untuk memulai produksi AC di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang. “Hal ini setidaknya dapat menjadi gambaran sedemikian besarnya kebutuhan sumber daya manusia dengan kompetensi memadai di bidang refrigerasi dan tata udara,” ujarnya pula.
Menyambut resminya pembukaan Pusat Keunggulan DAIKIN ini, Agus Priyatmono Nugroho selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Cimahi pun mengungkap harapan yang sama. Lebih dari itu, ia pun berharap, sinergi yang terus berkembang dengan DAIKIN ini dapat berlanjut di masa mendatang.
“Kami sangat menyambut baik sinergi dengan industri yang berbuah berdirinya Pusat Keunggulan ini. Sekaligus berharap, sinergi ini akan terus berkembang di masa mendatang,” ujar Agus Priyatmono Nugroho. (dbs)