News

Tokopedia Dukung Pengembangan Bisnis UMKM Lokal

Radar Bandung - 14/06/2024, 09:44 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Owner Flashy, Windy Wulandari (kiri) dan Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Antonia Adega. (istimewa)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tokopedia dan ShopTokopedia mendukung peningkatan bisnis pelaku usaha lewat beragam inisiatif. Beragam cara dilakukan semisal pelatihan UMKM hingga pelatihan bisnis.

Communications Senior Lead Tokopedia and ShopTokopedia, Antonia Adega mengatakan, program pelatihan yang berjalan sejak 2019 lalu tersebut merupakan komitmen dalam mendukung UMKM mengembangkan bisnis agar tidak kalah bersaing.

“Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah seperti Pemprov Jabar dalam mengembangkan UMKM lokal. Ada sekitar 500 UMKM untuk bagaimana caranya mereka ciptakan peluang di era digital,” ucap Antonia usai
talk show dan walkshop bersama pelaku Saha Tokopedia dan shopTokopedia Flashy Shopdi Kozi Coffee Dipatiukur  Bandung, Kamis (13/6).

Selain program tersebut, Tokopedia dan ShopTokopedia juga memberikan pelatihan khusus bagi kaum hawa lewat Kelas Perempuan Digital. Mereka dilatih dan dibina agar semakin cakap memanfaatkan teknologi dalam usahanya.

“Melalui Program Sekoper Cinta dengan DP3AKB Provinsi Jawa Barat, kita melatih lebih dari 500 UMKM perempuan untuk memanfaatkan platform digital,” ujarnya.

Di samping itu, Tokopedia dan ShopTokopedia juga konsisten menjalankan program kampanye Beli Lokal untuk meningkatkan penjualan pelaku UMKM lokal.

Pada momentum Iduladha tahun ini, Tokopedia dan ShopTokopedia telah menyiapkan promo Belanja Hari Raya untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai produk kebutuhan.

Baca Juga: Pemprov Jabar, PT BIJB dan PT Pertamina Jajaki Kesepakatan Penurunan Harga Avtur untuk Bandara Kertajati

Salah satu brand yang merasakan manfaat berbagai program Tokopedia dan ShopTokopedia ialah Flashy. Brand fesyen lokal asal Kota  Bandung tersebut tetap bertahan sejak 26 tahun silam.

Owner Flashy, Windy Wulandari mengakui keberadaan platform digital seperti Tokopedia serta ShopTokopedia sangat membantu memperluas pasar. Bahkan, saat ini Flashy telah menembus pasar nasional dan luar negeri.

“Selain efisiensi biaya operasional, Tokopedia membantu kami meningkatkan penjualan dan memperluas pasar, khususnya melalui berbagai kampanye,” beber Windy.

Baca Juga: Safari Politik Jelang Pilkada Kota Bandung 2024, Golkar dan PKS Buka Peluang Koalisi

Berkat sejumlah kampanye, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Cantik Fest, Parade Diskon, PayDay Sale, Beli Lokal, dan lainnya, Windy mengungkap, Tokopedia menyumbang hingga 40 persen dari total omzet Flashy.

“Kalau sekarang omzet total (offline dan online) dalam setahun itu Rp3 miliar-Rp5 miliar,” pungkas Windy.

25 tahun Flashy konsisten hadirkan koleksi tas multifungsi dan affordable. Salah satu brand lokal yang merasakan dampak positif dari kenaikan tren belanja online di Tokopedia maupun ShopTokopedia adalah Flashy.

Baca Juga: 236 UMKM Meriahkan Pasar Kreatif Bandung, Omzet Diprediksi Tembus Rp 8 Miliar

Berawal dari tantangan pribadi dalam mencari tas yang unik namun affordable, Windy Wulandry memutuskan mendirikan Flashy pada tahun 1998 di Bandung.

“Awalnya saya fokus memproduksi tas sesuai dengan permintaan pelanggan yang saat itu masih terbatas teman dan kerabat. Seiring berjalannya waktu, saya sadar bahwa untuk menggaet pasar yang lebih luas, Flashy harus punya signature style yang dapat membedakan dengan brand lain,” ungkap Windy.

Hampir semua bahan baku Flashy berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Barat seperti Cigondewah, Tamim dan Otista. Untuk terus mengembangkan bisnis dan mewujudkan misi untuk membantu komunitas sekitar, Flashy memberdayakan puluhan penjahit dan perajin dari Jawa Barat dan sekitarnya.

Selain itu, Flashy aktif membuat video di TikTok untuk meningkatkan awareness, memberikan edukasi dan hiburan pada target pasar yang disasar. Flashy juga memanfaatkan ShopTokopedia di aplikasi TikTok untuk mempermudah pengikut TikTok Flashy berbelanja produk.

“Lewat ShopTokopedia, Flashy bisa menjangkau konsumen dengan usia yang lebih muda, serta mendapatkan insight yang berharga untuk pengembangan produk lebih lanjut,” pungkasnya.(*)