News

Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp94,4 Triliun

Radar Bandung - 23/06/2024, 16:49 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Forum Gas Bumi 2024 Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp94,4 Triliun
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi Tahun 2024 yang mengangkat tema “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional” di Bandung, Jumat (21/6/2024).

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil mencatat kesepakatan kerjasama gas bumi senilai Rp 94,4 triliun dalam kegiatan Forum Gas Bumi 2024 yang bertemakan “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional” yang diselenggarakan di Bandung pada 19-21 Juni 2024.

Wakil kepala SKK Migas, Shinta Damayanti mengapresiasi diskusi, peran aktif, kolaborasi dan kerja sama seluruh peserta yang hadir pada Forum Gas Bumi 2024.

Ia menyampaikan, pembahasan dan diskusi selama kegiatan ini menghasilkan pemahaman mengenai topik yang menjadi salah satu fokus pemerintah, yakni optimasi pemanfaatan gas bumi.

Shinta menyampaikan, dibutuhkan kesepahaman dari semua pihak agar optimasi pemanfaatan gas bumi dapat tercapai. Ia berharap, KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dan pembeli gas bumi dapat mendukung dan memiliki pandangan yang sama atas strategi komersialisasi ini.

Ia menyebutkan, SKK Migas berkomitmen mengoptimalkan produksi gas bumi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dalam rangka meningkatkan multiplier effect dan perekonomian nasional.

“Komitmen ini perlu diimbangi dengan kepastian komersialisasi potensi gas, sehingga target produksi gas 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) dapat tercapai,” kata dia dalam acara penutupan Forum Gas Bumi 2024, Jumat (21/6) di Bandung.

“Karena pasar hanya akan terbentuk ketika pasokan dan kebutuhan memiliki kesepahaman dan kepakatan,” tambah Shinta.

Baca Juga: Pemkot Mulai Bangun Jaringan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi di Bandung Sepanjang 274 Km untuk Smart City

Shinta mengakui pemanfaatan gas untuk domestik selama 10 tahun terakhir secara volume tidak mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2013, kebutuhan gas bumi dalam negeri sebesar 3.774 BBtud (british thermal unit per day).

“Tahun 2023, serapannya berada diangka 4.075 BBtud atau hanya naik di bawah 10 persen selama 10 tahun.” kata dia.

Baca Juga: Kang Arfi Pertemukan Delegasi Timor-Leste dengan Komunitas Kreatif Bandung

Sesuai target APBN Tahun 2024, lifting gas bumi ditetapkan sebesar 5.785 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Per 19 Juni 2024, pencapaian penyaluran gas bumi berada diangka 5.305 MMSCFD atau sekitar 92 persen dari target APBN.

“Yang perlu saya tekankan, belum tercapainya target ini tidak semata-mata karena ketidakmampuan KKKS dalam memproduksikan gas bumi. Pasalnya, di beberapa wilayah terdapat gas yang tidak seluruhnya dapat dimanfaatkan.” kata dia.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.